Ketapang, headlinejatim.com — Di tengah tantangan pemerataan energi di luar Jawa, PLTU Ketapang hadir sebagai salah satu pilar utama ketahanan energi dan penggerak ekonomi di Kalimantan Barat. Terletak di Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, pembangkit listrik tenaga uap ini memasok energi andal dan efisien bagi lebih dari 60.000 pelanggan di Ketapang, Kayong Utara, dan sekitarnya.
Dengan kapasitas 2 x 10 MW, PLTU Ketapang menyuplai listrik sekitar 12 GWh per bulan—kontribusi signifikan dalam menopang sistem kelistrikan regional. Lebih dari sekadar angka, listrik ini menjadi tulang punggung bagi aktivitas rumah tangga, fasilitas umum, pelaku industri kecil-menengah (IKM), hingga sektor pemerintahan.
“PLTU Ketapang bukan hanya pembangkit, tapi juga lokomotif pembangunan daerah. Ia menjaga listrik tetap menyala, usaha tetap berjalan, dan layanan publik tetap hidup,” terang manajemen PLN setempat.
Mengandalkan batubara lokal sebagai bahan bakar, PLTU ini turut memperkuat ketahanan energi daerah dan menekan biaya pokok produksi (BPP). Hal ini berdampak langsung pada efisiensi anggaran PLN dan membantu menstabilkan tarif listrik di Kalimantan Barat. Dibandingkan pembangkit berbasis BBM, PLTU Ketapang menghasilkan energi lebih murah dan dengan tingkat emisi yang lebih terkendali.
Meski berbasis energi fosil, pengelolaan PLTU Ketapang tetap berkomitmen pada kepatuhan lingkungan. Seluruh operasional dijalankan sesuai regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), termasuk pengendalian emisi dan pemantauan berkala.
Tak hanya itu, PLTU Ketapang juga memberi dampak sosial melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang menyasar pembangunan infrastruktur desa, pelatihan keterampilan kerja, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
Sejak beroperasi komersial pada 2016, PLTU ini telah mendorong lonjakan rasio elektrifikasi di Kalimantan Barat yang kini mencapai lebih dari 98%. Bagi masyarakat Ketapang, kehadiran PLTU ini bukan hanya tentang listrik yang menyala, tetapi juga tentang harapan, pertumbuhan, dan peluang baru.
