Surabaya, headlinejatim.com – Bertempat di Ruang Reforma Agraria Kanwil BPN Prov Jawa Timur diselenggarakan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI terkait dalam rangka Evaluasi Pelaksanaan
Reforma Agraria (23/9/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota Komisi II DPR RI, Staf Ahli Menteri ATR/BPN, Kepala Kanwil BPN Prov Jawa Timur, para Pejabat Administrator se Jawa Timur, Kabag Tata Usaha dan para Kepala Bidang.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Bapak Lampri menyampaikan dalam kurun 2 bulan setelah dilantik capaian kinerja BPN Jatim telah melesat. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bapak Menteri AHY, Kakanwil BPN Jatim menetapkan 7 Program 100 Hari Kerja untuk disukseskan di Jawa Timur.
Terkait dengan anggaran, rata-rata anggaran telah diatas rata-rata nasional. Serapan anggaran Jatim 67.41% sedangkan nasional 62,35%.
Begitu pula PTSL, pada 20 September 2024 produk PTSL Jatim telah 100%. Capaian tersebut lebih cepat dari penyelesaian tahun-tahun sebelumnya. Deklarasi Kota/ Kabupaten lengkap juga merupakan salah satu program yang terus dikejar oleh Bapak Kakanwil. Pada Oktober 2024 terdapat 4 Kantor Pertanahan: Kota Batu; Kabupaten Mojokerto; Kabupaten Pacitan; Kota Malang; Kota Pasuran; Kabuoaten Nganjuk dan Kabupaten Madiun akan segera deklarasi.
Terkait dengan implementasi layanan elektronik dan 7 layanan prioritas, Bapak lampri menyampaikan bahwa seluruh Kantor Pertanahan di Jatim (39 Kantah) seluruhnya telah menerapkan layanan elektronik. Sebanyak 332.220 sertipikat elektronik telah diterbitkan. Jumlah tersebut adalah jumlah terbanyak se Indonesia.
Program Redistribusi Tanah yang merupakan salah satu wujud reforma agraria juga selalu dikebut. Sebanyak 12.766 sertipikat elektronik redis tekah dibagikan kepada masyarakat. Merupakan jumlah terbesar se-Indonesia.
Implementasi eksistensi yang merupakan inisiasi Bapak Lampri pada saat menjabat Karo Humas Kementerian ATR/BPN juga selalu peringkat pertama. Hal itu tercermin dari nilai indeks provinsi dengan nilai 4, tertinggi dari provinsi lainnya.
Pembangunan zona integritas yang merupakan cerminan kementerian juga selalu digalakan. Dengan zona integritas yang baik diharap dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja ATR/BPN.
Peringkat kinerja BPN Jatim hampir seluruhnya diperingkat pertama. Hal tersebut tidak terlepas dari lompatan-lompatan yang dibawa Bapak Kakanwil. Grand design merupakan salah satu contoh inovasi yang dibawa Bapak Lampri agar jajaran memiliki time line untuk mendaftar seluruh bidang tanah di Jatim.
Capaian 7 Program 100 Hari Kerja Kakanwil BPN Jatim sudah tercapai walaupun belum genap 100 hari kerja. Hal tersebut tidak terlepat dari semangat _Jatim Spartan_ yang selalu ditanamkan oleh Bapak Kakanwil.
Dr. Junimart Girsang selaku Ketua Tim menyampaikan tujuan dari kunjungan spesifik Komisi II DPR RI adalah dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas Dewan sesuai dengan amanah undang-undang. Kunjungan ini difokuskan untuk evaluasi khususnya di bidang reforma agraria.
Dalam kesempatan ini Beliau memberi apresiasi kepada Bapak Lampri beserta jajaran karena telah menuntaskan targer PTSL 100% dalam waktu yang cukup cepat.
“_Pencapaian ptsl yang sudah 100%, zona integritas, penegakan perlindungan hukum bisa dilaksanakan dengan baik dan sempurna, karena BPN itu bekerja tidak pernah melanggar pidana, selalu bekerja berdasarkan administrasi, kecuali OTT atau suap_” ucap Bapak Junimart.
Lebih lanjut Beliau sampaikan apabila terdapat permasalahan hukum, “ketika Kasi dipanggil oleh APH, harus ada ijin dari Kakan, Kakan dipanggil harus ada ijin dari Kakanwil, Kakanwil dipanggil harus ada ijin dari kementrian, hal ini sangat perlu sekali untuk membentengi secara baik kerja kerja temen di ATR/BPN”.
Zona integritas yang didorong oleh Kakanwil juga merupakan hal positif bagi pelayanan kepada masyarakat. Komunikasi Jatim dengan pusat selama ini telah dinilai baik, hal tersebut tercermin dari tidak pernah ada keluhan dari jajaran pada saat DPR menyerap aspirasi di Jatim. Hal tersebut kiranya dapat dicontoh oleh provinsi lain. “Diharap Kanwil BPN Jatim dapat menjadi percontohan kanwil-kanwil lainnya” ucap Beliau.