Peringatan Hari Mangrove Sedunia dan Hari Anak Nasional, PLN Gresik Tanam Mangrove di Pulau Bawean

GRESIK, headlinejatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli dan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, PT PLN NP UP Gresik melakukan aksi penanaman 10.000 bibit pohon mangrove di Pulau Bawean.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk siswa-siswi dari Madrasah Ibtidaiyah, SDN Dedawang, serta warga setempat yang bekerja sama dengan Kelompok Pokmaswas Hijau Daun dan Pokmaswas Tegar Jati.

Read More

Penanaman mangrove dilakukan di dua lokasi terpisah, yaitu di Dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak dan di area Patekang Dusun Daun Laok, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean.

Kegiatan yang dimulai pada Senin (28/7) ini bertujuan untuk memperingati kedua hari penting tersebut sekaligus menjaga kelestarian alam dan memperbaiki ekosistem pesisir Bawean yang kerap terdampak abrasi.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, termasuk Manager Operasional PT PLN NP UP Gresik Abdul Kholiq, Forkopimcam Sangkapura dan Tambak, serta Kepala PT PLN ULP Bawean, A. Ngurah Krisna Wisesa. Turut hadir Kepala BKSDA Wilayah II Bawean Nur Syamsi dan Danramil, yang turut memberikan dukungan pada kegiatan tersebut.

Abdul Kholiq dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PT PLN Gresik dalam mendukung kelestarian lingkungan, khususnya untuk mengatasi abrasi yang sering terjadi di pesisir Bawean.

“Kami berharap dengan penanaman mangrove ini, tidak hanya bisa mencegah abrasi, tetapi juga dapat menjaga keanekaragaman hayati yang ada di wilayah pesisir,” ujar Abdul Kholiq.

Selain sebagai langkah pelestarian alam, penanaman mangrove ini juga memiliki tujuan edukasi bagi generasi muda. Siswa-siswi yang hadir, yang berasal dari sekolah-sekolah di Bawean, tidak hanya diajak untuk menanam pohon, tetapi juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya mangrove bagi ekosistem laut dan perlindungan pesisir.

“Kami ingin anak-anak ini tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga turut serta dalam upaya pelestarian alam,” tambah Abdul Kholiq.

Ketua Pokmaswas Hijau Daun juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN Gresik atas pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi PLN NP UP Gresik yang terus mendukung kami dalam menjaga kelestarian lingkungan Bawean. Harapan kami, penanaman 10.000 bibit mangrove ini dapat tumbuh dengan baik dan menjadi solusi untuk mengurangi dampak abrasi di pesisir Bawean,” kata Ketua Pokmaswas Hijau Daun.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Subhan, seorang anggota Pokmaswas Tegar Jati, menambahkan, “Dengan tema yel-yel kami, ‘Dengan Satu Daun Bisa Menghijaukan Bawean’, kami berharap gerakan ini dapat semakin meluas dan melibatkan lebih banyak pihak untuk peduli terhadap lingkungan.”

Mangrove jenis Rhizophora stylosa yang ditanam pada kesempatan ini diharapkan dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi. Kegiatan ini menegaskan komitmen PT PLN Gresik untuk terus berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Bawean.

Dengan penanaman mangrove tersebut, PT PLN NP UP Gresik berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove sebagai pelindung pesisir dan bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *