SEMARANG, headlinejatim.com — Upaya mendorong efisiensi logistik nasional terus digencarkan. Kali ini, Komisi V DPR RI turun langsung ke Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dalam agenda kunjungan reses, Jumat (24/5). Fokus utama: mengevaluasi kesiapan infrastruktur pelabuhan dan transformasi sistem kendali logistik berbasis digital.
Didampingi Gubernur Jawa Tengah M. Lutfi dan Direktur Investasi Pelindo Boy Robiyanto, para legislator meninjau langsung Plan and Control Room, pusat kendali digital Pelindo yang kini menjadi jantung operasional pelabuhan terbesar di Jawa Tengah tersebut.
“Transformasi ini harus dipercepat. Dari pengembangan dermaga hingga akses jalan, semua harus dibenahi demi kelancaran lalu lintas logistik,” tegas Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda.
Ia juga menyebut adanya kemungkinan investasi masuk, serta urgensi integrasi antar-lembaga untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Emas semakin kompetitif di tengah pertumbuhan ekspor-impor nasional.
Gubernur Lutfi pun menyambut dukungan tersebut. Menurutnya, revitalisasi pelabuhan tidak bisa ditunda lagi, mengingat proyeksi lonjakan aktivitas ekspor-impor ke depan.
“Tanjung Emas sudah punya fasilitas handal, tinggal dorongan kebijakan dan percepatan revitalisasi. Kami targetkan dalam waktu dekat ini selesai,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Investasi Pelindo Boy Robiyanto menyebut pelabuhan ini sebagai simpul logistik strategis, tidak hanya bagi Jawa Tengah, tapi juga wilayah penyangga di sekitarnya.
“Digitalisasi operasional dan penguatan infrastruktur adalah langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi regional,” terang Boy.
Kunjungan ini dinilai strategis karena Pelabuhan Tanjung Emas menjadi salah satu titik krusial dalam ekosistem logistik maritim Indonesia. Pelindo bersama pemerintah daerah dan DPR RI sepakat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur maritim yang berkelanjutan dan berdaya saing global.