Surabaya, headlinejatim.com — Memasuki usia ke-26, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) tak sekadar merayakan hari jadi, tetapi menegaskan arah baru perusahaan melalui tema ELEVATE: Excellence in Leading Exceptional Value and Advanced Transformative Efforts. Di tengah kompetisi global dan tekanan efisiensi logistik nasional, TPS memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan hasil nyata dari transformasi yang telah dijalankan.
Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menyatakan bahwa perusahaan kini memasuki fase akselerasi transformasi menyeluruh, mulai dari sisi SDM, digitalisasi operasional, hingga efisiensi energi. “Transformasi bukan sekadar jargon. Kami ubah cara kerja, kami ukur dampaknya, dan kami tunjukkan hasilnya,” tegas Wahyu.
Salah satu langkah strategis adalah pelatihan Container Terminal Operation (CTO) lintas departemen untuk menyatukan pemahaman atas proses bisnis inti. Di sisi operasional, penerapan sistem Planning and Control terbukti menurunkan waktu sandar kapal, sebuah metrik vital dalam kelancaran arus logistik.
Investasi teknologi juga menjadi sorotan. TPS mengembangkan Automatic Container Damage Detection System (ADDS) untuk mendeteksi kerusakan kontainer secara otomatis, serta melakukan elektrifikasi alat bongkar muat Rubber Tyred Gantry (RTG) yang mengurangi konsumsi energi hingga 60 persen.
Hasilnya konkret: throughput TPS sepanjang 2024 tembus 1.584.774 TEUs, naik signifikan 9,3 persen dari tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, arus peti kemas internasional mendominasi sebesar 1.508.743 TEUs, menunjukkan penguatan posisi TPS di jalur perdagangan global.
Selain kinerja bisnis, TPS juga memperkuat komitmen sosial dan lingkungan melalui rangkaian program Environment Social Governance (ESG). Kampanye “Let’s Move with Purpose” di Bukit Cendono, pembangunan ruang terbuka hijau berupa Taman Kolaboratif dan Taman Adaptif, serta CSR Talk mengenai penanganan stunting menjadi bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan.
Puncak perayaan HUT ke-26 digelar pada 29 April dengan tasyakuran internal dan Open House bersama para pemangku kepentingan di Gedung Pelindo Place. Acara ditutup dengan penanaman bibit pohon buah pada 2 Mei di kebun TPS, menandai komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan.
“Dengan semangat ELEVATE, kami tidak hanya memperingati usia, tapi meneguhkan posisi TPS sebagai terminal petikemas berstandar global yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan,” tutup Wahyu Widodo.
