Gresik, Headlinejatim.com– Polres Gresik memperketat pengamanan menjelang malam pergantian tahun menuju 2026. Langkah ini diawali dengan menggelar Apel Besar Pengamanan Malam Tahun Baru 2026 sekaligus Doa Bersama Lintas Agama di halaman Mapolres Gresik, Rabu sore (31/12/2025).
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, memimpin langsung apel yang dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, perwakilan Kodim 0817/Gresik, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. Ratusan personel gabungan disiagakan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
Dalam amanatnya, AKBP Rovan menegaskan bahwa apel ini merupakan bagian vital dari Operasi Lilin Semeru 2025. Fokus utamanya adalah pengecekan kesiapan personel, sarana prasarana, serta pemantapan pola pengamanan di titik-titik keramaian.
“Sinergitas Polri bersama seluruh stakeholder adalah kunci untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Sepanjang tahun 2025, situasi kamtibmas di Gresik relatif terkendali berkat kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif warga,” ujar AKBP Rovan.
Di sela kegiatan, Kapolres memaparkan refleksi akhir tahun terkait penegakan hukum di wilayah hukum Polres Gresik. Tercatat, kepolisian berhasil mengungkap 92 kasus tindak pidana dengan mengamankan 136 tersangka. Kasus yang menonjol meliputi pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga kasus perlindungan perempuan dan anak.
Di sektor narkotika, Satresnarkoba Polres Gresik sukses meringkus 204 tersangka dengan barang bukti signifikan berupa 807 gram sabu, puluhan gram ganja, serta ribuan butir pil koplo.
“Kami juga melakukan tindakan preventif dengan menyita sekitar 2.500 botol minuman keras dan menertibkan ratusan kendaraan berknalpot brong demi kenyamanan masyarakat di malam tahun baru,” imbuhnya.
Kapolres menginstruksikan personelnya untuk mengedepankan pendekatan humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum. Ia juga mengimbau warga Gresik agar tidak melakukan euforia berlebihan, seperti balap liar atau konvoi yang membahayakan.
Menutup rangkaian kegiatan, Polres Gresik menggelar Doa Bersama Lintas Agama di Ruang Rapat Utama Sarja Aryaracana. Kegiatan yang dihadiri tokoh dari MUI, BAMAG, FKUB, serta perwakilan umat Hindu dan Buddha ini bertujuan memohon kedamaian bagi Kabupaten Gresik di tahun 2026.
“Melalui doa bersama ini, kita tunjukkan simbol persatuan dan toleransi. Kami optimistis, dengan sinergi dan doa, pergantian tahun di Gresik akan berlangsung aman dan damai,” pungkas AKBP Rovan.






