Pelindo Cilacap dan Kementan Bangun Instalasi Karantina Hewan, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Cilacap, headlinejatim.com— PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 Cabang Cilacap bersama Kementerian Pertanian RI melalui Badan Karantina Indonesia siap membangun Instalasi Karantina Hewan (IKH) di kawasan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam memperkuat sistem distribusi dan pengawasan ternak impor.

Pembangunan IKH ini menempati lahan seluas 84.800 meter persegi dan ditargetkan rampung serta mulai beroperasi pada tahun 2026. Fasilitas tersebut nantinya akan menjadi bagian penting dari rantai pasok pengadaan sapi impor yang terus meningkat.

Read More

Langkah konkret dimulai sejak kunjungan Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Peternakan ke lokasi pada 24 Juni 2025 lalu. Sebelumnya, pada 28 Mei 2025, telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pelindo Regional 3 dan Balai Karantina Hewan terkait pembangunan fasilitas tersebut.

General Manager Pelindo Regional 3 Tanjung Intan, Miftah Fajrisal, menjelaskan bahwa sejak awal tahun 2025, Pelabuhan Cilacap telah menerima sebanyak 1.138 ekor sapi impor asal Australia. Proses bongkar muat dilakukan melalui layanan operasi terpadu yang mencakup stevedoring, cargodoring, hingga pengangkutan ke lokasi karantina sementara.

“Pelabuhan Tanjung Intan memiliki infrastruktur dan layanan lengkap untuk mendukung program ini. Kami siapkan proses bongkar muat dan transportasi menuju karantina. Lokasi kami juga strategis karena berdekatan dengan negara asal sapi, yaitu Australia,” ujar Miftah.

Ia menambahkan, pada bulan September 2025 mendatang, diproyeksikan akan tiba lagi sekitar 1.500 ekor sapi impor melalui pelabuhan ini.

Sementara itu, Sekretaris Utama Badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitiyo, menegaskan pentingnya kehadiran fasilitas karantina hewan di pelabuhan. Selain mempercepat proses bongkar muat, IKH akan memastikan seluruh ternak menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai standar sebelum didistribusikan ke berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Jakarta.

“Ketersediaan instalasi karantina yang representatif akan meningkatkan pengawasan dan mencegah penyebaran penyakit hewan. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan pangan nasional. Kami mengapresiasi komitmen Pelindo dalam mendukung program pemerintah,” ungkap Shahandra.

Pembangunan IKH di Pelabuhan Cilacap ini juga menjadi respon terhadap meningkatnya kebutuhan distribusi hewan ternak di wilayah Indonesia bagian barat, serta memperkuat fungsi pelabuhan sebagai simpul logistik nasional yang mendukung sektor peternakan dan pangan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *