GRESIK, headlinejatim.com— Tim bola voli indoor putri Kabupaten Gresik berhasil menyelesaikan misi revans mereka dengan meraih medali emas setelah mengalahkan tim tangguh Kota Surabaya dalam partai final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur, yang digelar di GOR Ken Arok, Kota Malang, Kamis sore (3/7).
Laga yang berlangsung penuh drama ini menyuguhkan semangat juang luar biasa dari kedua tim, namun pada akhirnya tim voli putri Gresik keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2. Kemenangan ini tak hanya memberikan medali emas, tetapi juga membalas kekalahan memalukan yang mereka alami di final Porprov sebelumnya.
Di set pertama, Gresik tampil dominan dengan permainan yang rapi dan agresif. Mereka sempat unggul jauh dengan skor 8-1, namun Surabaya menunjukkan ketangguhannya dan berhasil mengejar hingga kedudukan imbang 11-11. Meski sempat tertinggal 21-25, Gresik tak menyerah dan terus berjuang untuk bangkit.
Set kedua menjadi titik balik bagi Gresik. Dengan semangat tinggi dan memanfaatkan beberapa kesalahan dari tim Surabaya, mereka mampu menutup set ini dengan kemenangan 25-22. Pada set ketiga, Gresik semakin tak terbendung. Keunggulan 21-12 yang mereka raih hampir tak bisa dikejar Surabaya, dan akhirnya set ini ditutup dengan kemenangan 25-19.
Namun, Surabaya bukanlah lawan yang mudah. Mereka berhasil bangkit di set keempat, memperlihatkan perlawanan sengit. Meski Gresik sempat unggul, serangan keras dari Surabaya memaksa mereka memenangkan set ini dengan skor 25-18, yang membuat pertandingan berlanjut ke set kelima penentu.
Set kelima menjadi momen paling dramatis. Dengan dukungan penuh dari Forkopimda Gresik yang hadir langsung di lokasi, tim Gresik tampil luar biasa. Mereka memimpin jauh dengan skor 13-6, meski sempat dihantam beberapa serangan balik dari Surabaya. Dengan ketenangan dan permainan solid, Gresik akhirnya menutup laga dengan kemenangan 15-8, memastikan medali emas pertama mereka di cabang bola voli putri.
Usai pertandingan, suasana haru langsung menyelimuti para pemain, terutama sang kapten, Nabila Purwita, yang tak bisa menahan air matanya. Kemenangan ini bukan hanya sekadar medali, tetapi juga bentuk balas dendam terhadap kekalahan di final Porprov sebelumnya. Tim yang digembleng oleh pelatih Agus Gunawan ini memperlihatkan semangat tak kenal menyerah, yang akhirnya berbuah manis.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang turut hadir di pertandingan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, kita bersyukur atas kemenangan ini. Semua ini berkat kerja keras dan doa. Terutama kepada anak-anak yang sudah berjuang maksimal,” ujarnya penuh kebanggaan.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Ricard Mahenu, yang juga menjabat Ketua PBVSI Kabupaten Gresik, mengungkapkan kebanggaannya. “Kami sangat terharu dan bangga. Kerja keras para pemain akhirnya membuahkan hasil yang sangat membanggakan. Tim voli putri Gresik layak mendapatkan emas ini,” tegasnya.
Pelatih Agus Gunawan menambahkan, kemenangan ini adalah hasil dari persiapan matang dan semangat juang yang tak kenal lelah. “Ini adalah bentuk revans atas kekalahan di final Porprov sebelumnya. Para pemain tampil luar biasa, dan semangat mereka dalam latihan benar-benar terlihat di lapangan,” ungkapnya.
Kemenangan tim voli putri Gresik ini bukan hanya sekadar prestasi olahraga, tetapi juga simbol dari semangat pantang menyerah dan kerja keras yang tak mengenal kata gagal. Dalam setiap set, mereka menunjukkan tekad dan perjuangan yang luar biasa, membuktikan bahwa dengan persiapan matang dan dukungan penuh, segala tantangan bisa dihadapi.
Dengan medali emas ini, Gresik semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia olahraga Jawa Timur, khususnya di cabang voli putri. Kini, tim voli putri Gresik tidak hanya meraih emas, tetapi juga menorehkan sejarah baru yang akan dikenang sepanjang masa.