Transformasi Energi dan Sosial: PLTGU Muara Tawar Jadi Simbol Inovasi Hijau PLN

PLN NP PLTGU Muara Tawar melalui GasPol (Gasifikasi Perahu untuk Nelayan Rendah Polusi), yaitu konversi mesin BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas) mampu mengefisiensikan pengeluaran menjadi 63% tiap harinya bagi penerima manfaat.

Jakarta, headlinejatim.com — Upaya transformasi PT PLN (Persero) menuju perusahaan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan semakin nyata. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Muara Tawar, unit strategis milik PLN Nusantara Power (PLN NP), kini menjadi simbol nyata perpaduan antara inovasi teknologi energi bersih dan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar.

Hal ini ditegaskan dalam kunjungan Direktur Manajemen Pembangkitan (DirMKit) PLN, Rizal Calvary Marimbo, yang didampingi Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita. Kunjungan tersebut tidak sekadar agenda monitoring, tetapi menunjukkan dukungan nyata PLN pusat terhadap transformasi sektor pembangkitan yang dijalankan PLN NP.

Read More

“PLTGU Muara Tawar adalah salah satu tulang punggung sistem kelistrikan nasional, terutama untuk wilayah Jakarta, Jawa, Madura, dan Bali. Kapasitasnya mencapai 2.559 MW. Lebih dari itu, inovasi yang mereka dorong seperti Green Hydrogen Plant (GHP) menjadi pionir dekarbonisasi pembangkitan di Indonesia,” ujar Rizal.

PLTGU Muara Tawar tengah mengembangkan proyek Green Hydrogen Plant (GHP), yang memproduksi hidrogen ramah lingkungan melalui elektrolisis air menggunakan energi dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Inisiatif ini tidak hanya memperkuat posisi PLN dalam transisi energi bersih, tetapi juga mendukung pengembangan mobilitas rendah emisi di masa depan.

“Langkah ini menunjukkan bahwa transformasi energi tak hanya wacana. Kami menyaksikan sendiri bagaimana teknologi hijau dapat diimplementasikan langsung di lapangan,” kata Rizal.

Selain unggul dalam aspek teknis, PLTGU Muara Tawar juga dinilai berhasil menjalankan peran sosialnya. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), unit ini menghadirkan berbagai terobosan yang menjawab kebutuhan masyarakat pesisir, terutama komunitas nelayan.
program pemberdayaan berbasis ekonomi biru untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui pelatihan, penguatan rantai pasok, dan pengembangan usaha olahan hasil laut.

Program inovatif lainnya adalah ReBoat (Revolutionary Electric Boat Conversion for Green Transport), yaitu konversi perahu nelayan menjadi perahu listrik. Sebanyak 5 unit perahu listrik telah diberikan kepada nelayan dan mampu menghemat biaya operasional hingga 71% per hari.

Sementara itu, GasPol (Gasifikasi Perahu untuk Nelayan Rendah Polusi) mengubah mesin perahu berbahan bakar minyak menjadi berbahan bakar gas (BBG), yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Program ini tercatat mampu menekan biaya operasional hingga 63% setiap harinya.

Direktur Manajemen Pembangkitan (DirMKit) PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo (kanan) dan Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita (kiri) saat berdiskusi di PLTGU Muara Tawar. Unit Pembangkitan Muara Tawar berdaya mampu 2.559 MegaWatt (MW) adalah unit terbesar milik PLN NP dan saat ini selalu siaga untuk mendukung kebutuhan listrik baik di Jakarta maupun wilayah lainnya di sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali (Jamali)

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP, Komang Parmita, menegaskan bahwa inovasi teknologi dan program sosial bukanlah dua hal yang terpisah.

“PLTGU Muara Tawar berkomitmen tidak hanya pada keandalan operasional, tapi juga pada keseimbangan dengan ekosistem sosial sekitarnya. Lewat CSR yang berkelanjutan, kami ingin tumbuh bersama masyarakat,” ujar Komang.

PLTGU Muara Tawar mencerminkan arah baru PLN sebagai perusahaan energi modern yang tidak hanya mengandalkan kapasitas teknis, tetapi juga menjawab tantangan zaman: energi bersih, efisiensi, dan dampak sosial. Transformasi yang terjadi di Muara Tawar menjadi cermin bahwa masa depan ketenagalistrikan Indonesia dapat dibangun di atas fondasi teknologi hijau dan kepedulian sosial yang seimbang.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *