Loncat Indah Porprov Jatim IX 2025 Jadi Momentum Evaluasi dan Peningkatan Prestasi

Kota Batu, headlinejatim.com— Ketua Harian Akuatik Indonesia Jawa Timur, Herlambang Wijaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan cabang olahraga loncat indah dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025. Ia menilai, kompetisi yang digelar di Kota Batu ini menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan kualitas pembinaan cabang loncat indah di Jawa Timur.

“Loncat indah ini bukan hanya ajang bertanding, tetapi juga ruang evaluasi dan pembelajaran bersama untuk melangkah lebih baik ke depan,” ujar Herlambang dalam pengarahan teknis jelang pertandingan di Selecta, Kota Batu.

Read More

Sebagai upaya meningkatkan kualitas kompetisi dan menjaga transparansi penilaian, panitia menghadirkan juri nasional dari Jakarta dan Jawa Tengah. Herlambang menegaskan, kehadiran juri eksternal bukan karena meragukan kualitas wasit lokal, melainkan sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu penyelenggaraan.

Langkah ini, menurutnya, menjadi bukti keseriusan Jawa Timur dalam membangun fondasi kuat bagi cabang olahraga loncat indah. Kehadiran pelatih dan juri berpengalaman dari luar daerah diharapkan bisa menjadi sumber inspirasi dan referensi teknis bagi pelatih dan wasit lokal.

“Kita ingin membangun atmosfer kompetisi yang sehat, adil, dan profesional. Semoga pelaksanaan pertandingan nanti bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi semangat para atlet dan pelatih dari berbagai kabupaten/kota yang ikut serta. Jika sebelumnya hanya beberapa daerah aktif mengirimkan atlet, kini terdapat 15 daerah yang turut ambil bagian. Beberapa di antaranya, seperti Sidoarjo dan Kota Mojokerto, mulai menunjukkan perkembangan signifikan.

“Ini perkembangan yang sangat menggembirakan. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa cabang loncat indah mulai mendapat perhatian serius di daerah,” ungkapnya.

Herlambang mengajak seluruh peserta, pelatih, hingga perangkat pertandingan memanfaatkan momen Porprov ini sebagai ajang pembelajaran dan peningkatan kapasitas. Ia berharap, hasil dari proses ini akan terlihat pada Porprov dua tahun mendatang.

“Gunakan waktu tiga hari ini sebaik-baiknya. Diskusikan, pelajari, dan gali ilmu sebanyak mungkin. Kalau kita serius, dua tahun lagi hasilnya akan kelihatan,” tegasnya.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendampingi jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.

“Saya tidak akan meninggalkan venue sebelum semua pertandingan selesai. Ini bentuk tanggung jawab dan semangat konsistensi yang harus kita jaga bersama,” pungkasnya.

Sementara itu, Technical Delegate loncat indah Porprov Jatim IX, Ronaldy Herbintoro, menilai ajang ini menjadi titik awal penting dalam pengembangan cabor loncat indah di Jawa Timur. Ia mengungkapkan, ada kemungkinan cabor ini akan masuk dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), yang berarti peluang tampil di Popda Jatim juga terbuka lebar.

“Kalau loncat indah dipertandingkan di Popnas, besar kemungkinan Popda Jatim juga akan mengadopsi cabor ini. Ini kabar yang menggembirakan,” ujar Ronaldy.

Ia juga mengingatkan para atlet dan pelatih untuk menjaga kesiapan fisik, mental, serta keselamatan selama perlombaan berlangsung.

“Pelatih harus benar-benar memastikan keamanan atlet. Jangan sampai terjadi cedera yang bisa menghambat mereka tampil di nomor yang diikuti,” tandasnya.

Adapun nomor-nomor yang dipertandingkan dalam loncat indah terbagi menjadi dua kategori. Untuk putra, nomor yang dilombakan adalah:

  1. Loncat dari tepian,
  2. Papan 0,5 meter,
  3. Papan 1 meter,
  4. Papan 3 meter,
  5. Papan 5 meter.

Sementara untuk putri, nomor yang dipertandingkan sama seperti kategori putra.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *