SURABAYA, headlinejatim.com- Sebagai sebuah ideologi, Pancasila menjadi pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di dalamnya sebagai landasan ekonomi. Hal itu disampaikan Anggota DPD RI/MPR RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di hadapan anggota Srikandi Pemuda Pancasila Kota Surabaya pada kegiatan Sosialisasi Dapil (Sosdap) yang diselenggarakan di Graha KADIN Jatim, Minggu (29/6/2025).
Pada kegiatan yang mengambil tema ‘Pancasila sebagai Landasan Ekonomi Kerakyatan yang Inklusif dan Berkeadilan bagi Perempuan’ itu, LaNyalla menegaskan, sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memuat nilai-nilai yang mendukung terwujudnya ekonomi inklusif dan berkeadilan bagi perempuan.
“Sila kelima yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, secara khusus menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Hal ini berarti bahwa perempuan harus memiliki akses yang sama dengan laki-laki terhadap pendidikan, pekerjaan dan sumber daya ekonomi lainnya,” kata LaNyalla.
Ketua DPD RI ke-V itu menjabarkan, setidak Ada lima prinsip yang perlu diperhatikan sebagai pedoman penerapan nilai-nilai Pancasila dalam ekonomi inklusif bagi perempuan.
Pertama, kata LaNyalla, peningkatan akses, di mana kita harus memastikan perempuan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan, pekerjaan, modal, teknologi dan pasar.
“Kedua, pemberdayaan ekonomi yang berarti memberikan pelatihan, dukungan modal dan pendampingan bagi perempuan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan mereka,” tutur LaNyalla.
Ketiga, LaNyalla melanjutkan, perlindungan hukum yang bermakna melindungi hak-hak perempuan dalam dunia kerja dan bisnis, serta memberikan jaminan hukum terhadap kekerasan dan diskriminasi.
Keempat, pengakuan peran, yang artinya mengakui dan menghargai peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat, serta memberikan dukungan yang sesuai.
“Terakhir, peningkatan partisipasi yang artinya mendorong perempuan untuk terlibat aktif dalam proses pengambilan keputusan di berbagai bidang, termasuk ekonomi,” urainya.
Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten, LaNyalla berharap ekonomi Indonesia dapat menjadi lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga negara, termasuk perempuan. “Sehingga kamu perempuan dapat berkontribusi secara optimal dalam pembangunan,” harap LaNyalla.