headlinejatim.com — Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gresik mengadakan program Akademi Yantek, suatu program pelatihan intensif yang bertujuan untuk terwujudnya Budaya K3 guna mendukung keberlanjutan proses bisnis ketenagalistrikan serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi para petugas pelayanan teknik untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Acara ini diadakan pada tanggal 18 – 19 Juni 2025 di ULP Sidayu.
Peserta merupakan Petugas Pelayanan Teknik (yantek) dari empat Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah kerja Gresik, yaitu ULP Giri, ULP Benjeng, ULP Sidayu dan ULP Bawean. Melalui akademi yantek ini para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperbarui pengetahuan tentang pengoperasian kubikel dan praktik terkini dalam pekerjaan ketenagalistrikan.
Program ini bertujuan refreshment sekaligus mengasah keterampilan teknis para petugas, sejalan dengan tantangan operasional yang terus berkembang, dan menguatkan penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai landasan utama dalam setiap aktivitas pekerjaan.
Manager PLN UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko, dalam arahannya menegaskan pentingnya budaya K3 dalam setiap pelaksanaan pekerjaan. “Ini bukan hanya soal melindungi diri sendiri, tetapi juga tentang memberikan layanan terbaik dan aman bagi pelanggan. K3 adalah aspek yang tidak bisa ditawar dan kami percaya bahwa dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan teknis, kita dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih efisien kepada pelanggan,” ujarnya.
“Kemajuan teknologi pada era digital ini sudah menjadi tuntutan bagi kita untuk berbenah. Sehingga kita memiliki kompetensi yang handal. Upskilling dua hari ini menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kompetensi petugas. Dengan begitu seluruh petugas akan lebih profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” lanjutnya.
Selama pelatihan, para peserta dibekali materi komprehensif yang mencakup pemeliharaan jaringan listrik, teknik penanganan gangguan, penguatan budaya safety, hingga penggunaan teknologi terbaru dalam mendukung operasi harian, termasuk optimalisasi aplikasi PLN Mobile.
Peserta juga diajak berbagi pengalaman dan praktik terbaik (best practice) di lapangan, guna memperkaya wawasan dan meningkatkan keterampilan teknis.
Chabib Burhan, salah satu petugas yang mengikuti kegiatan ini, menyambut positif penyelenggaraan Akademi Yantek. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menambah pengetahuan tentang teknologi baru, kami juga bisa saling belajar dari pengalaman teman-teman dalam menangani berbagai kasus di lapangan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan Akademi Yantek ini, PLN UP3 Gresik tidak hanya membekali petugas dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, tetapi juga menanamkan budaya keselamatan yang kuat. Diharapkan, upaya ini akan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan listrik untuk rakyat dan terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman bagi seluruh petugas PLN.
