Gresik, headlinejatim.com- Komitmen PT PLN (Persero) dalam membangun desa dan memberdayakan masyarakat kembali membuahkan hasil. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mitra binaan PLN yakni Wisata Alam Gosari (Wagos) di Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, berhasil melaju sebagai kandidat penerima penghargaan tertinggi (Gold) dalam ajang bergengsi CSR dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025.
Ajang bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF). Tim juri CSR dan PDB Awards 2025 telah melakukan verifikasi lapangan, yang menjadi tahapan krusial setelah keberhasilan Wagos dalam presentasi program beberapa waktu lalu.
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Desa Gosari menyimpan potensi wisata alam dan cagar budaya yang belum tergarap optimal. Melalui pemetaan sosial dan dialog dengan masyarakat serta perangkat desa, ditemukan adanya kebutuhan untuk mengembangkan infrastruktur wisata, meningkatkan kapasitas masyarakat, serta mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
“Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) CSR PLN Peduli ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui penguatan UMKM dan penyediaan sarana edukatif, rekreatif, dan produktif berbasis potensi lokal. Wagos menjadi contoh nyata bagaimana dukungan PLN untuk rakyat dapat menghidupkan potensi lokal dan mendorong pembangunan berkelanjutan,” lanjut Andi Seno.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, yang menjelaskan bahwa Wagos dulunya merupakan lokasi pabrik tembikar pada era Kerajaan Majapahit. Fakta tersebut terungkap dari penemuan situs pengolahan gerabah dan tungku pembakaran yang diperkirakan menjadi pusat produksi tembikar pada masa itu.
“Seiring waktu, kawasan Wagos dikembangkan menjadi tempat wisata alam yang menggabungkan unsur sejarah dan keindahan alam. Kini, Wagos menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun nasional, terlebih dengan adanya sejumlah program CSR yang mendukung pengembangannya. Pemkab Gresik terus mendorong perusahaan agar menyalurkan program CSR sesuai dengan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, juri dari Kemendes PDTT, Grace Meyanti Putri, menyampaikan bahwa kunjungan ke Wagos merupakan bagian dari proses penilaian dan verifikasi lapangan bagi kandidat penerima penghargaan Gold dalam ajang CSR dan PDB Awards 2025. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bertujuan mendorong pengembangan potensi desa secara berkelanjutan.
“Program ini melibatkan kolaborasi multisektor. Harapan kami, meskipun program ini selesai, Desa Gosari tetap mampu mempertahankan prestasi dan menjadi sumber Pendapatan Asli Desa (PADes),” katanya.
Program TJSL PT PLN (Persero) UID Jawa Timur melalui Wagos telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan desa berdaya, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sebagai bentuk kehadiran nyata PLN untuk rakyat.