Aksi Nyata di Hari Lingkungan Hidup: PLN Nusantara Power Lepas 150 Tukik dan Penyu Sisik di Pacitan

Foto close up Penyu Sisik yang dilepaskan. PLN Nusantara Power rutin menggelar acara serupa di bulan juni, agustus, serta september. Dalam pelaksanaannya PLN Nusantara Power menggandeng kelompok kerja lokal bernama Konservasi penyu kili kili, Koservasi penyu pantai taman & Sahabat Penyu Pacitan.

Komitmen Jaga Lautan Tetap Lestari, PLN NP Gandeng Komunitas Lokal dalam Konservasi Pesisir

Pacitan, headlinejatim.com— Di tengah semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Laut Sedunia, dan Hari Penyu Sedunia, PLN Nusantara Power (PLN NP) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian alam. Melalui Unit Pembangkitan (UP) Pacitan, PLN NP menggelar aksi bersih pantai dan pelepasan tukik di Pantai Pancer Door, Selasa (17/6).

Read More

Sebanyak 150 tukik dan satu ekor penyu sisik dilepaskan ke laut lepas, sebagai wujud nyata upaya penyelamatan ekosistem laut yang kian terancam. Tidak sekadar simbolis, kegiatan ini menjadi bagian dari program konservasi jangka panjang yang telah dijalankan PLN NP sejak 2016.

Aksi ini melibatkan lebih dari 400 peserta dari berbagai unsur. Hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Pacitan, termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang mewakili Bupati, Komandan Kodim 0801, Kapolres dan Bhayangkari, Kepala Kejaksaan Negeri, Danlanal, serta komunitas peduli lingkungan seperti Trash Hero Pacitan dan Sahabat Penyu Pacitan. Dukungan juga datang dari lebih dari 100 karyawan PLN UP Pacitan yang aktif terlibat langsung.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian dari visi besar perusahaan dalam mewujudkan harmoni antara kebutuhan energi dan keberlanjutan alam.

“Konservasi penyu adalah simbol tanggung jawab kami untuk merawat keseimbangan antara energi dan lingkungan. Ini adalah ikhtiar agar generasi mendatang tetap bisa menikmati laut yang sehat dan bebas dari ancaman sampah plastik serta kepunahan biota laut,” ujar Ruly.

Acara dihadiri oleh lebih dari 400 peserta, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pacitan serta diawali dengan aksi bersih pantai sebagai bagian dari kampanye pengurangan sampah plastik di wilayah pesisir.

Sejak 2016, PLN UP Pacitan telah mendukung berbagai lokasi konservasi di pesisir selatan Jawa, seperti Pantai Taman, Pantai Kili-Kili, dan Pantai Pancer. Kerja sama erat dijalin dengan komunitas lokal seperti Sahabat Penyu Pacitan dan Konservasi Penyu Kili-Kili. Hingga akhir 2024, lebih dari 10.000 tukik telah berhasil dilepas ke alam bebas. Sementara itu, sepanjang semester pertama 2025, tercatat sudah 350 tukik yang dilepas dari total 3.000 telur penyu yang sedang dalam proses penetasan di kolam konservasi.

Munif, Senior Manager PLN UP Pacitan, menyatakan bahwa program konservasi ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan visi keberlanjutan perusahaan.

“Keberhasilan bisnis tidak bisa lepas dari keberhasilan menjaga lingkungan. Kami ingin menanamkan kesadaran ekologis, bahwa menjaga laut bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kewajiban kita semua,” tegasnya.

Aksi konservasi ini mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten Pacitan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Cicik Roudlotul Jannah, menyambut baik inisiatif PLN NP yang dinilai konsisten dan berdampak langsung.

“Ini bukan hanya menyelamatkan spesies langka, tapi juga membangun budaya sadar lingkungan di masyarakat. Kami berharap sinergi seperti ini bisa ditiru oleh banyak pihak lainnya,” ujar Cicik.

Dandim Kabupaten Pacitan Letkol. ARH Imam Musahirul. S.H., M.I.P ( Kiri) dan Senior Manager PLN NP UP Pacitan Munif (tiga dari kiri) saat melepaskan tukik dan penyu di Pantai Pancer Door, Pacitan. Kegiatan tersebut mencakup pelepasan 150 ekor tukik (anak penyu) dan 1 ekor penyu sisik ke laut lepas sebagai simbol nyata upaya penyelamatan ekosistem pesisir serta pencegahan kepunahan satwa laut yang dilindungi.

Tak hanya fokus pada pelepasan tukik, PLN NP juga aktif dalam edukasi lingkungan, pembangunan fasilitas konservasi, dan perbaikan akses menuju lokasi penangkaran. Agenda serupa direncanakan terus digelar secara berkala, termasuk pada bulan-bulan konservasi dan dalam rangka menyambut HUT ke-30 PLN Nusantara Power pada Oktober 2025.

Melalui langkah-langkah konkret ini, PLN Nusantara Power ingin membuktikan bahwa perusahaan energi pun bisa menjadi ujung tombak pelestarian lingkungan. Dalam setiap denyut listrik yang mereka salurkan, ada harapan untuk masa depan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *