headlinejatim.com —Setiap tanggal 19 Juni, para pecinta kucing di berbagai penjuru dunia merayakan satu sosok ikonik yang tak lekang oleh waktu: Garfield. Seekor kucing berwarna oranye dengan ekspresi sinis, pemalas, namun juga sangat manusiawi dalam caranya menyukai makanan, membenci hari Senin, dan menolak segala bentuk aktivitas yang melelahkan. Ia bukan hanya tokoh kartun. Garfield adalah cermin sikap banyak manusia modern: jenuh, lapar, dan ingin tidur lebih lama.
Tetapi tahukah Anda bahwa ada hari khusus yang secara tidak resmi didedikasikan untuk karakter ini? Garfield Day, yang jatuh pada 19 Juni, diperingati sebagai hari “kelahiran” Garfield, tepat pada tanggal yang sama di tahun 1978, saat komik strip Garfield pertama kali dimuat di surat kabar.
Awal Mula Garfield dan Jim Davis
Garfield lahir dari tangan kreatif seorang kartunis asal Indiana, Amerika Serikat, bernama Jim Davis. Ia menciptakan Garfield sebagai respons atas dominasi karakter anjing dalam dunia komik, seperti Snoopy dari Peanuts. Jim Davis ingin menghadirkan tokoh kucing yang tidak hanya lucu, tetapi juga mewakili suara sarkastik dan malas dari manusia sehari-hari.
Nama “Garfield” diambil dari nama kakek Jim Davis, James A. Garfield Davis, yang juga merupakan nama Presiden Amerika Serikat ke-20. Komik ini pertama kali diterbitkan pada 19 Juni 1978 di 41 surat kabar. Seiring berjalannya waktu, jumlah tersebut melesat hingga lebih dari 2.500 surat kabar di seluruh dunia, menjadikan Garfield sebagai salah satu strip komik paling tersebar secara global.
Dari Komik ke Budaya Pop Dunia
Garfield bukan hanya menghiasi koran dan majalah. Ia berkembang menjadi fenomena budaya pop, hadir dalam serial televisi animasi, film layar lebar (baik versi animasi maupun live-action), video game, dan bahkan produk-produk rumah tangga.
Karakter-karakter pendamping seperti Jon Arbuckle (pemiliknya) dan Odie (anjing yang sering jadi korban keisengannya), semakin memperkaya dunia Garfield. Lasagna yang selalu membuat Garfield tersenyum, menjadi ikon kuliner dalam semesta ini, layaknya pisang bagi Minions atau donat bagi Homer Simpson.
Perayaan Garfield Day
Garfield Day sendiri pertama kali dirayakan oleh komunitas fans di Amerika Serikat sejak akhir 1980-an, dan semakin meluas seiring dengan berkembangnya internet dan forum daring pada awal 2000-an. Masyarakat tidak hanya mengenang tanggal ini sebagai awal mula sebuah komik, tetapi juga sebagai momen nostalgia dan hiburan kolektif yang menyenangkan.
Perayaannya tidak formal, namun cukup meriah. Banyak orang:
- Membaca ulang koleksi komik strip Garfield,
- Mengadakan maraton nonton film atau serial animasi Garfield,
- Mengunggah karya seni digital bertema Garfield,
- Bahkan memasak atau memesan lasagna, sebagai bentuk penghormatan pada makanan favorit sang kucing.
Garfield dan Resonansi di Indonesia
Meski Garfield lahir dari budaya Amerika, pesonanya telah menyeberang lautan dan generasi. Di Indonesia, karakter Garfield sudah dikenal sejak era 1990-an melalui tayangan televisi nasional dan terbitan komik strip di media cetak. Anak-anak yang tumbuh di masa itu akrab dengan wajah Garfield di rak buku, televisi, hingga tas sekolah.
Kini, di tengah kemajuan teknologi dan budaya meme, Garfield tetap relevan. Wajahnya sering muncul di meme-meme bertema kelelahan kerja, benci hari Senin, atau hasrat tak terbendung pada makanan. Nilai-nilai yang dibawanya, tentang menikmati hidup, memelihara selera humor, dan jujur pada diri sendiri, tetap menyentuh hati banyak orang, termasuk generasi muda di Indonesia yang penuh tekanan hidup dan tuntutan digital.
Lebih dari Sekadar Kucing
Garfield mungkin pemalas, sinis, dan sarkastik. Tapi ia juga menunjukkan kepada kita bahwa menjadi diri sendiri itu penting, bahwa tak ada salahnya untuk jujur dengan keinginan untuk istirahat dan bersantai di tengah dunia yang terus memaksa bergerak cepat.
Merayakan Garfield Day bukan sekadar nostalgia atau hiburan ringan. Ia menjadi simbol kecil untuk mengambil jeda, menikmati hidup tanpa beban, dan sesekali seperti Garfield yang mengatakan: “Aku butuh tidur. Lasagna dulu, urusan lain nanti.”
Selamat Garfield Day!