GRESIK, headlinejatim.com— Dalam upaya mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional, PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mempercepat transformasi digital melalui penerapan teknologi industri 4.0 di seluruh lini operasionalnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam menjamin ketersediaan pupuk bagi petani secara merata, efisien, dan berkelanjutan.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi industri 4.0 memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keandalan operasional.
“Transformasi digital ini memberikan dampak langsung pada optimalisasi rantai pasok dari hulu ke hilir, sehingga petani dapat lebih mudah mengakses pupuk, khususnya yang bersubsidi,” ujarnya, Rabu (11/6)
Salah satu implementasi nyata adalah peluncuran Production Analytics Center (PAC), sebuah sistem canggih yang mengintegrasikan data operasi dari 47 pabrik anak perusahaan di berbagai wilayah Indonesia. PAC memberikan visibilitas menyeluruh terhadap kinerja produksi, mendeteksi anomali secara dini, serta merekomendasikan tindakan perawatan yang presisi, sehingga dapat mengurangi risiko downtime dan meningkatkan efisiensi pabrik secara keseluruhan.
“Dengan PAC, keputusan operasional tidak lagi berbasis asumsi, tetapi pada data nyata dan analisis mendalam. Ini merupakan lompatan besar menuju industri pupuk yang lebih modern dan adaptif,” jelas Panji.
Atas komitmen ini, Pupuk Indonesia memperoleh penghargaan National Lighthouse 4.0 dari Kementerian Perindustrian pada tahun 2024. Penghargaan ini, diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu menjadi role model dalam penerapan industri 4.0 di Indonesia.
Selain PAC, sejumlah inovasi digital lain juga telah diterapkan, seperti Sales and Operation Planning (S&OP) Tools, sistem simulasi untuk optimasi profit, serta INDIGO (Integrated Distribution & Logistics Optimization) dan Retail Management System (Rekan/Ipubers) yang mendukung distribusi dan penjualan pupuk secara terintegrasi dan transparan.
Panji menegaskan bahwa transformasi ini sejalan dengan salah satu tujuan besar Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Asta Cita, yaitu kemandirian pangan nasional. “Dengan dukungan teknologi, Pupuk Indonesia akan semakin siap menjadi motor utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan bangsa,” tutupnya.
