Surabaya, headlinejatim.com — Suasana haru dan bahagia menyelimuti Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Jumat malam saat kloter terakhir jamaah haji tahun 2025 resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Sebanyak 332 jamaah dari Kloter 97 dilepas secara resmi, menandai tuntasnya proses pemberangkatan jamaah haji dari Embarkasi Surabaya. Dengan keberangkatan ini, total 36.845 jamaah telah diberangkatkan sepanjang musim haji tahun ini, sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah.
Kloter 97 terdiri dari jamaah asal 16 kabupaten/kota di Jawa Timur dan tergabung dalam berbagai biro perjalanan haji. Keberangkatan mereka menjadi penutup rangkaian panjang pemberangkatan haji dari embarkasi terbesar kedua di Indonesia tersebut.
Namun, di balik euforia keberangkatan, ada catatan duka dan kendala yang tak bisa diabaikan. Dua jamaah terpaksa batal berangkat karena alasan kesehatan.
“Keduanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ungkap Sugiyo, Pelaksana Harian Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya. “Kami berharap mereka bisa berangkat tahun depan. Jika kondisi tidak memungkinkan, maka kuota mereka akan dialihkan ke ahli waris.”
Sugiyo juga menyampaikan data terkini mengenai kondisi jamaah dari Embarkasi Surabaya. Hingga kloter terakhir ini, tercatat 14 jamaah wafat. Empat meninggal di Rumah Sakit Haji Surabaya, dua dalam penerbangan, dan delapan lainnya di Arab Saudi. Sementara itu, dua jamaah lainnya telah dipulangkan ke daerah asal karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan ibadah haji.
Dengan selesainya pemberangkatan kloter ke-97, Embarkasi Surabaya kini bersiap untuk menghadapi fase berikutnya. Pemantauan dan pelayanan bagi jamaah di Tanah Suci serta persiapan pemulangan pada fase kepulangan haji mendatang.