Bangkalan Masih Miskin, Khofifah Turun Tangan dengan Suntikan Rp7,6 Miliar

BANGKALAN, headlinejatim.com — Kabupaten Bangkalan masih jadi salah satu kantong kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Data resmi menyebut angkanya mencapai 18,66 persen. Tak ingin berlama-lama melihat warganya terjebak dalam kemiskinan ekstrem, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun tangan langsung, Rp7,62 miliar digelontorkan untuk intervensi sosial dan pemberdayaan.

“Bantuan ini bukan sekadar simbolik. Ini strategi nyata untuk menekan kemiskinan ekstrem yang masih membelenggu warga,” tegas Khofifah saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Pendopo Bangkalan, Jumat (23/5).

Read More

Dana jumbo itu terbagi dalam dua kluster besar:

• Rp6,6 miliar untuk bantuan sosial tunai, disalurkan ke penyandang disabilitas, lansia rentan, keluarga miskin, hingga perempuan kepala keluarga.

• Rp1,02 miliar untuk program pemberdayaan desa melalui BUMDes, Desa Berdaya, dan Jatim Puspa.

Tak hanya itu, 100 perempuan tangguh dalam program Putri Jawara juga menerima zakat produktif. Mereka adalah single mother yang menanggung keluarga dengan disabilitas, stunting, atau lansia.

“Sasaran kami jelas: yang paling lemah harus mendapat penguatan paling kuat,” tambah Khofifah.

Ia menekankan, meski kemiskinan ekstrem Jatim sudah turun ke 0,66 persen, tapi kabupaten seperti Bangkalan masih menyumbang angka tinggi. “Di sini tantangan paling nyata. Tapi juga peluang paling besar untuk membuktikan bahwa intervensi kita tepat,” katanya.

Bupati Bangkalan Lukman mengakui kondisi itu. “Data kami mencatat penurunan ke 15 persen, tapi tetap saja itu tinggi. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *