Surabaya, headlinejatim.com – Suasana haru dan penuh kekhusyukan menyelimuti Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Kamis malam (22/5/2025), saat dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Bali, yakni Kloter 71 dan 72, resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Keberangkatan ini menjadi tonggak penting bagi Embarkasi Surabaya, yang hingga saat ini telah menerbangkan 73 persen dari total jemaah haji tahun 2025 yang berasal dari Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Dari total kuota 36.852 jemaah, sebanyak 26.975 jemaah telah diberangkatkan.
Plh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyatakan bahwa keberangkatan jemaah asal Bali ini menandai progres yang signifikan.
“Dengan keberangkatan dua kloter malam ini, Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan lebih dari dua pertiga dari total kuota. Kami terus berupaya agar seluruh jemaah dapat diberangkatkan tepat waktu, dengan pelayanan yang optimal,” ujar Sugiyo.
Para jemaah dari Kloter 71 dan 72 berjumlah 760 orang. Mereka tiba di Asrama Haji Surabaya sehari sebelumnya melalui jalur darat. Meskipun menempuh perjalanan panjang dari Pulau Dewata, para jemaah tetap menunjukkan antusiasme tinggi dan kesiapan untuk menjalani ibadah haji.
Salah satu jemaah dari Kloter 71, Ita Amini, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang dinanti selama lebih dari satu dekade.
“Alhamdulillah, setelah menunggu selama 12 tahun, saya akhirnya bisa berangkat ke Baitullah. Meski perjalanan cukup melelahkan, semangat untuk menunaikan ibadah ini jauh lebih besar,” ungkap Ita penuh haru.
Sugiyo juga menyampaikan bahwa saat ini masih terdapat empat jemaah dan dua orang pendamping asal Bali yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.
“Mereka akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya setelah dinyatakan pulih dan layak terbang oleh tim medis,” jelasnya.
Keberangkatan jemaah haji dari Bali ini menjadi bukti sinergi dan kesiapan PPIH Embarkasi Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menjaga semangat spiritual para jemaah untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan aman dan nyaman.
