Hadapi Serbuan Ubur-Ubur, PLN NP Paiton Kerahkan Protokol Khusus Demi Jaga Listrik Tetap Nyala

Sinergi dengan nelayan lokal. Karyawan PLN Nusantara Power UP Paiton bersama 10 perahu nelayan terlibat aktif dalam operasi penjaringan dan penggiringan ubur-ubur ke laut lepas, sebagai bagian dari komitmen menjaga keberlanjutan ekosistem laut dalam upaya menjaga keandalan unit pembangkit.

 

Paiton, headlinejatim.com – PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkitan (UP) Paiton kembali siaga penuh menghadapi fenomena tahunan migrasi ubur-ubur yang mulai terpantau mendekati area sistem pendingin pembangkit listrik di pesisir Paiton, Probolinggo.

Read More

Migrasi ubur-ubur yang kerap terjadi di sekitar bulan Mei ini bisa berdampak serius terhadap kinerja pembangkit. Ubur-ubur yang masuk ke intake canal, jalur masuk air laut untuk sistem pendingin, berpotensi menyumbat aliran dan mengganggu operasi mesin utama.

“Meski jumlahnya belum signifikan, kami sudah aktifkan protokol mitigasi berlapis. Personel kami berjaga 24 jam dengan sistem siaga penuh,” ujar Senior Manager PLN NP UP Paiton, Dwi Juli H, di lokasi pembangkit.

Penanganan dilakukan melalui kombinasi penjaringan manual secara intensif dan pengoperasian tiga lapis jaring pengaman khusus yang dirancang untuk menahan masuknya biota laut besar. “Penanganan dilakukan hati-hati agar operasi tetap andal, tanpa membahayakan ekosistem,” tambah Dwi.

Upayakan keandalan unit pembangkit. Karyawan PLN NP UP Paiton berupaya memitigasi masuknya ubur-ubur ke dalam mesin pembangkit. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan listrik dari UP Paiton tetap terjaga.

Tak hanya fokus pada keamanan pembangkit, PLN NP UP Paiton juga menggandeng nelayan lokal dalam operasi penggiringan ubur-ubur kembali ke laut lepas. Setidaknya 10 perahu nelayan dikerahkan bersama tim karyawan PLN NP untuk menjaring ubur-ubur yang mendekati area intake.

“Ini bagian dari komitmen kami terhadap keberlanjutan. Kami pasang jaring nelayan sejauh 300 meter dari kanal masuk agar ubur-ubur tidak sampai masuk ke mesin,” jelas Dwi.

Sinergi antara perusahaan dan komunitas pesisir ini sekaligus menjadi upaya kolektif menjaga kelestarian ekosistem laut tanpa mengorbankan pasokan listrik untuk masyarakat.

PLN NP menegaskan bahwa situasi masih terkendali. Sistem Kelistrikan Jawa-Bali tetap aman dan pasokan listrik ke masyarakat berjalan normal. Pengawasan intensif terus dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan jumlah ubur-ubur yang bisa datang sewaktu-waktu.

“Fenomena ini siklikal, tapi kami tak boleh lengah. Prinsip kehati-hatian menjadi kunci agar listrik tetap andal dan ekosistem laut tetap lestari,” pungkas Dwi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *