Porprov IX Jatim 2025 Uji Kesiapan Malang Raya Sambut 19.000 Peserta

Surabaya, headlinejatim.com– Dengan jumlah peserta hampir menyamai populasi satu kecamatan, Porprov IX Jawa Timur 2025 dipastikan akan menjadi pesta olahraga terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya. Bertempat di Malang Raya, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, hajatan akbar ini bukan hanya tentang medali dan rekor, tapi juga tentang peluang ekonomi, logistik, dan pariwisata yang menggiurkan.

Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil, melaporkan langsung kesiapan gelaran Porprov kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (16/5) malam. Ia menyebut bahwa proses tahapan berjalan sesuai rencana, termasuk babak kualifikasi (Pra-Porprov) untuk sejumlah cabang olahraga.

Read More

Total 64 cabang olahraga, 85 disiplin, dan 1.032 nomor pertandingan akan digelar, termasuk dua cabang eksibisi yang menjadi daya tarik baru: Padel dan Floorball. Angka tersebut bukan sekadar statistik, ia mewakili skala besar kompetisi dan kompleksitas koordinasi lintas sektor yang harus dilakukan.

“Porprov tahun ini akan melibatkan sekitar 19.000 peserta, belum termasuk suporter, keluarga atlet, dan penonton. Artinya, ada gelombang besar manusia yang akan datang ke Malang Raya selama lebih dari sepekan,” ujar Nabil.

Bagi Malang Raya, ini adalah tantangan sekaligus peluang emas. Kehadiran puluhan ribu orang diyakini akan menggerakkan sektor ekonomi daerah dari akomodasi, kuliner, transportasi, hingga UMKM lokal. KONI Jatim bahkan menggandeng HIPMI Jatim untuk mendorong keterlibatan aktif pengusaha muda dalam mengoptimalkan efek domino ekonomi dari perhelatan olahraga ini.

Gubernur Khofifah menanggapi positif laporan KONI Jatim. Namun, ia memberi catatan khusus soal kesiapan teknis, terutama terkait kemacetan lalu lintas yang sudah menjadi tantangan tahunan di Malang Raya.

“Bagaimana Malang Raya yang sudah padat bisa menyerap tambahan 20 ribu orang? Ini membutuhkan rekayasa lalu lintas yang matang,” tegas Khofifah. Ia mendorong agar ketiga tuan rumah, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, segera duduk bersama untuk evaluasi teknis dan operasional demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

Rangkaian acara Porprov IX juga akan dimulai dengan Kirab Api Porprov, yang akan mengambil api dari Sumber Api Abadi di Pamekasan, lalu dibawa menuju Gedung Negara Grahadi untuk disemayamkan sehari, sebelum diarak ke Malang Raya dan dinyalakan pada pembukaan.

Lebih dari sekadar ajang olahraga, Porprov IX akan menjadi panggung yang menguji kemampuan kolaboratif lintas sektor—dari pemerintah, komunitas, pelaku bisnis, hingga warga. Di saat yang sama, ini adalah momentum bagi Jatim untuk menanamkan bahwa olahraga tak hanya tentang kompetisi, tapi juga pemulihan ekonomi, pariwisata lokal, dan kebanggaan daerah.

Dengan pengalaman delapan kali penyelenggaraan sebelumnya, Porprov IX 2025 menjadi lebih dari sekadar pertandingan, tetapi menjadi warisan sukses multidimensi bagi Malang Raya dan generasi atlet masa depan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *