SURABAYA, headlinejatim.com — Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memastikan bahwa seluruh hak jemaah haji yang wafat selama perjalanan akan dipenuhi, termasuk pelaksanaan badal haji dan pencairan asuransi jiwa sesuai ketentuan yang berlaku.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, usai melepas keberangkatan kloter 26 asal Sampang, Jumat (9/5) malam. Total sudah 26 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya, dengan jumlah jemaah mencapai 9.862 orang, atau sekitar 26% dari total jemaah haji embarkasi ini yang berjumlah 36.845 orang.
Dalam keterangan resminya, Sugiyo mengonfirmasi bahwa satu jemaah asal Sidoarjo, Nur Fadilah (45), dari kloter 20, meninggal dunia di dalam pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5323 dalam perjalanan menuju Bandara Madinah, Kamis (8/5).
“Jemaah ditemukan oleh suaminya dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam toilet. Kami pastikan almarhumah akan dibadalhajikan dan asuransi jiwa akan segera diproses,” jelas Sugiyo.
Pihak PPIH juga memastikan bahwa jenazah telah disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Maqbarah Baqi, salah satu pemakaman paling mulia di Kota Madinah. Sugiyo menjelaskan, almarhumah tidak memiliki keluhan saat berangkat dari Bandara Juanda, meskipun diketahui memiliki riwayat diabetes dan hipertensi.
Lebih lanjut, Sugiyo menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama ibadah haji. Banyak jemaah, menurutnya, terlalu semangat hingga lupa makan dan istirahat.
“Kami mengimbau jemaah untuk mengutamakan ibadah wajib, menjaga pola makan, serta tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah,” pesannya.
Hak Jemaah Haji Wafat: Dilaksanakan badal haji oleh petugas resmi, pencairan asuransi jiwa dari pihak penyelenggara, pemulasaraan jenazah sesuai syariat di Tanah Suci.
PPIH Embarkasi Surabaya terus mengawal ketat kondisi kesehatan para jemaah haji, mengingat suhu ekstrem dan aktivitas fisik tinggi dapat memicu kelelahan. Seluruh jemaah yang telah tiba di Madinah saat ini dilaporkan dalam keadaan sehat dan siap menjalani rangkaian ibadah selanjutnya.
