Sumenep, headlinejatim.com — Dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep melaksanakan kegiatan grebek pengamanan Right of Way (ROW) serta pemasangan proteksi petir pada jaringan listrik di Pulau Giliraja, Kabupaten Sumenep, Madura.
Langkah ini merupakan bagian dari persiapan strategis untuk mendukung penambahan jam nyala operasional Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Giliraja menjadi 12 jam per hari. Dengan keandalan sistem distribusi yang lebih baik, masyarakat Giliraja diharapkan dapat menikmati pelayanan listrik yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Manager PLN ULP Sumenep, Pangky Yongkynata A., didampingi oleh Team Leader Teknik dan Team Leader K3L. Mereka turut turun ke lapangan bersama tim pelayanan teknik, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai standar keselamatan dan efisiensi kerja.
Dalam keterangannya, Pangky Yongkynata menyampaikan bahwa kegiatan grebek pengamanan ROW bertujuan untuk membersihkan area di sekitar jaringan dari potensi gangguan, seperti pepohonan atau bangunan yang terlalu dekat dengan kabel listrik. Sedangkan pemasangan proteksi petir dimaksudkan untuk melindungi jaringan dari gangguan cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan pemadaman atau kerusakan sistem.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pasokan listrik yang handal dan aman, terutama di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri. Upaya ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Pangky.
PLN ULP Sumenep juga menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan jaringan listrik dengan tidak membangun atau menanam pohon di bawah jaringan tegangan.
Dengan selesainya kegiatan ini, PLN berharap dapat memberikan layanan kelistrikan yang lebih stabil bagi warga Pulau Giliraja, serta mendukung peningkatan taraf hidup dan produktivitas masyarakat setempat.