Kamal, headlinejatim.com — Dalam upaya memperkuat sinergi antara sektor pendidikan dan kelistrikan, Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menerima kunjungan strategis dari PLN UP3 Madura. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara dunia akademik dan penyedia layanan energi guna menunjang kualitas pendidikan serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Madura.
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Kamal ini mempertemukan Rektor UTM, Dr. Safi’, S.H., M.H., bersama Manager PLN UP3 Madura, Fahmi Fahresi, dan Manager PLN ULP Kamal, Dony Syeh Abubakar. Agenda utama yang dibahas mencakup dukungan PLN terhadap keandalan jaringan listrik di lingkungan UTM serta potensi kerja sama dalam program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang mengalami kendala finansial.
“UTM saat ini terus berkembang sebagai pusat pendidikan di Jawa Timur,” ungkap Dr. Safi’. Ia menyoroti kepercayaan nasional terhadap UTM, seperti penunjukan kembali sebagai lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025 dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dengan jumlah peserta yang meningkat 12% menjadi 2.995 orang dibanding tahun sebelumnya. UTM juga menjadi tuan rumah pertemuan Rektor PTN se-Jawa Timur, yang menegaskan posisi strategis kampus ini dalam peta pendidikan nasional.
Dalam merespons kebutuhan tersebut, Fahmi Fahresi menyatakan kesiapan PLN mendukung sektor pendidikan. Ia memberi instruksi langsung kepada Manager ULP Kamal untuk meningkatkan keandalan listrik melalui pemeliharaan berkala dan penanganan cepat saat terjadi gangguan di jaringan listrik UTM.
Tidak hanya aspek teknis, Fahmi juga menyambut baik permintaan UTM terkait dukungan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan biaya pendidikan. “Kami siap mengusulkan program beasiswa bagi mahasiswa UTM ke PLN Pusat sebagai bentuk komitmen kami terhadap masa depan pendidikan di Madura,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi langkah konkret untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang unggul dan berkelanjutan, dengan dukungan infrastruktur yang andal serta perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah Madura.