Surabaya, headlinejatim.com – PLN UP3 Surabaya Selatan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan pasokan listrik yang andal serta mendukung program ketahanan pangan di Surabaya. Salah satu bentuk kolaborasi ini diwujudkan melalui kunjungan ke Polrestabes Surabaya, dengan fokus pada keandalan listrik, dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta pengembangan infrastruktur kendaraan listrik bagi kepolisian.
Manajer UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi, hadir secara langsung dalam kunjungan ini, didampingi oleh Asisten Manajer Keuangan dan Umum, Tyas Ariyunar Rahma, serta tim. Rombongan PLN diterima dengan hangat oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan, S.I.K., M.H., M.Si.
Dalam pertemuan ini, PLN dan Polrestabes Surabaya membahas berbagai langkah strategis, salah satunya memastikan pasokan listrik tetap stabil untuk mendukung pelaksanaan program MBG, yang bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat. PLN juga menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan listrik guna menunjang operasional kepolisian dan pelayanan publik lainnya.
Selain itu, PLN UP3 Surabaya Selatan turut mendukung upaya transisi energi melalui penyediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik kepolisian. “PLN berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur listrik dan mendukung pengembangan kendaraan listrik, termasuk bagi operasional kepolisian di Surabaya,” ujar Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menyambut baik kerja sama ini. “Sinergi dengan PLN sangat membantu dalam memastikan keandalan listrik, yang merupakan aspek penting bagi kelancaran tugas kepolisian. Kami juga mendukung inisiatif transisi energi melalui penggunaan kendaraan listrik,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, PLN UP3 Surabaya Selatan dan Polrestabes Surabaya menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan layanan listrik yang andal, mendorong program sosial, serta berkontribusi pada transisi energi yang lebih berkelanjutan di Kota Surabaya.