Jember, headlinejatim.com – Pada hari Jum”at 31 Januari 2025 dalam rangka meningkatkan keselamatan transportasi dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Jember, Polres Jember bersama PT Jasa Raharja, Satlantas Polres Jember, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Jember, serta Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKLL).
Kegiatan ini menjadi ajang koordinasi bagi para pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan kecelakaan serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Jember, Buntaran, dalam kesempatan tersebut memaparkan data santunan Jasa Raharja sepanjang tahun 2024 yang mengalami kenaikan sebesar 1,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kecelakaan di Kabupaten Jember masih tinggi, dengan mayoritas korban berasal dari usia produktif.
“Dari data tersebut dapat kita lihat bahwa kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah preventif yang lebih masif dari seluruh stakeholder guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di tahun 2025,” ujar Buntaran.
Sebagai tindak lanjut dari diskusi ini, PT Jasa Raharja Jember bersama instansi terkait akan menggencarkan berbagai program sosialisasi keselamatan berlalu lintas, di antaranya adalah Aksi Simpatik, dengan pembagian helm dan edukasi keselamatan kepada pengguna jalan.
Kemudian Program Pengajar Peduli Keselamatan, yang melibatkan tenaga pendidik dalam mensosialisasikan aturan berlalu lintas kepada pelajar. Selain itu Jasa Raharja juga melakukan pembuatan SMS Blast di Titik-Titik Rawan Kecelakaan, untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
Buntaran menambahkan bahwa melalui berbagai program tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas serta mengurangi angka fatalitas kecelakaan di Kabupaten Jember. “Kami berharap sinergi antar instansi ini dapat terus diperkuat sehingga keselamatan transportasi di Kabupaten Jember semakin baik. Tidak hanya dalam aspek penanganan korban, tetapi juga dalam upaya pencegahan sejak dini,” pungkasnya.
Dengan adanya forum ini, seluruh pihak berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis guna menciptakan lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jember.