Tingkatkan Kesiapsiagaan Personil, PLN Gelar Simulasi Tanggap Darurat Bahaya Kebakaran di PLTD Bawean Dalam Bulan K3 Nasional

Gresik, headlinejatim.com – Guna meningkatkan kesiapsiagaan personil dalam menghadapi bahaya kebakaran, PLN gelar simulasi tanggap darurat bahaya kebakaran di lingkungan PLTD Bawean. Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025. Kolaborasi antara PLN ULP Bawean dan PLN Batam ini dihadiri oleh 28 personil.

Manajer PLN ULP Bawean, Yohanes Tande Rerung, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi kondisi darurat. “Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami langkah-langkah yang benar dalam mencegah dan menangani bahaya kebakaran. Dengan pelatihan seperti ini, pegawai dan mitra kerja dapat lebih terampil, tanggap, dan siap menghadapi situasi yang tidak terduga,” ujar Tande.

Read More

Simulasi ini melibatkan pegawai, petugas keamanan, dan mitra kerja PLN. Fokus utama kegiatan adalah meningkatkan kesadaran serta keterampilan peserta dalam menangani potensi bahaya kebakaran di lingkungan kerja. Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman teori mengenai langkah-langkah preventif dan diajarkan cara penggunaan alat pemadam kebakaran, termasuk hidran. Tahapan pengenalan potensi bahaya kebakaran, praktik penggunaan alat pemadam, hingga prosedur evakuasi yang aman dan efektif juga di laksanakan pada giat ini.

Nugroho Tri (27) Tim Leader Operasi dan pemeliharaan PLTD Bawean (PLN Batam) mengatakan, agenda ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tahun 2025. “Dengan adanya kegiatan simulasi ini, semua orang di pembangkit bisa tahu cara memadamkan api. Baik dari manager, security, cleaning service dan operator semuanya bisa tahu, serta memastikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional,” pungkasnya.

PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya terhadap keselamatan kerja dan operasional yang berkelanjutan, sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan bebas risiko.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *