Surabaya, headlinejatim.com – PLN UP3 Surabaya Barat menggelar agenda Inspection Day K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Apel Siaga Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada Rabu (4/12) pagi berlokasi di halaman kantor. Agenda yang berlangsung secara hybrid dan dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir ini diikuti Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Ery Juniarta Partama beserta jajaran manajemen dan mitra kerja.
Dalam sambutannya, Ahmad Mustaqir menyampaikan apel siaga ini merupakan bukti nyata dari manajemen keselamatan yang dikenal dengan istilah safety walk down atau visible felt leadership. Hal ini berfungsi sebagai sarana sosialisasi pentingnya implementasi K3 di lingkungan kerja PLN, serta perwujudan komitmen manajemen atas pengutamaan keselamatan dalam setiap proses pekerjaan.
“Harapan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh manajemen lini unit PLN agar secara rutin dapat melaksanakan inspeksi dan memperbaiki pengawasan implementasi K3 di lapangan,” ujar Ahmad Mustaqir. Ia juga menambahkan mitra kerja PLN, yang terlibat langsung dalam kegiatan operasional teknis di lapangan, harus lebih aktif dalam membangun budaya K3 di PLN.
Tidak hanya diikuti oleh PLN UP3 Surabaya Barat, apel siaga kali ini diikuti oleh 16 unit pelaksana pelayanan pelanggan yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Para pimpinan dan manajemen unit, mitra kerja, pengawas pekerjaan serta tim PDKB turut hadir dalam agenda ini, baik secara langsung maupun virtual.
Ahmad Mustaqir juga menekankan tentang pentingnya keselamatan kerja yang menjadi hal paling utama dan tidak bisa ditawar. “Tidak ada yang lebih penting dari keselamatan jiwa manusia, seperti yang selalu diingatkan oleh Direktur Utama PLN kepada seluruh jajaran di semua unit PLN. Lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan pastikan kembali pulang one piece, dalam keadaan sehat dan selamat untuk keluarga yang menanti di rumah,” tegasnya.
Sebelum melaksanakan pekerjaan operasional teknis di lapangan, seluruh pegawai dan mitra kerja diwajibkan mengikuti safety briefing, baik secara ondesk maupun onsite. Pada sesi ini, para pelaksana di lapangan diingatkan untuk selalu memperhatikan kondisi dan perilaku yang aman selama bekerja.
Beberapa poin penting yang wajib disampaikan dalam safety briefing, diantaranya memastikan kondisi area pekerjaan aman, baik yang bertegangan maupun tidak bertegangan. Semua pekerja harus selalu siap dan waspada serta memastikan perlengkapan kerja dan alat pelindung diri berfungsi dengan baik. Bekerja pada ketinggian perlu peningkatan kewaspadaan, baik untuk pekerjaan listrik tegangan rendah maupun tegangan menengah dengan tingkat resiko yang sama. Selain itu, pembagian peran juga harus selalu diingatkan oleh pengawas dan pelaksana pekerjaan.
Lebih lanjut Ahmad Mustaqir juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan disiplin dalam menjalankan tugas, memastikan seluruh prosedur operasional, termasuk SOP dan izin kerja sudah lengkap sebelum memulai pekerjaan. “Pastikan semua pekerjaan telah dilengkapi dengan surat perintah dan dokumen resmi serta lakukan pengecekan area pekerjaan sebelum memulai. Dari data histori PLN, mayoritas kecelakaan yang pernah terjadi disebabkan oleh pelanggaran terhadap life saving rules. Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk tidak mengabaikan keselamatan dan terus mengingatkan tim agar selalu belajar dan waspada terhadap potensi bahaya yang tak terduga,” imbuh Mustaqir.
Ia pun berharap, apel siaga harus rutin dilaksanakan baik untuk pegawai maupun mitra kerja PLN, agar budaya keselamatan kerja tidak hanya terbangun di level operasional, tetapi juga di tingkat manajemen mitra kerja.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Ery Juniarta Partama juga melaporkan perihal kesiapan seluruh personil untuk ikut ambil bagian dalam menjaga keandalan listrik menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ery menyampaikan siaga akan dilakukan di 11 lokasi gereja prioritas yang tersebar di 3 unit layanan pelanggan, yaki ULP Taman, Karang Pilang dan Menganti.
“Sebanyak 257 orang dilibatkan dalam siaga ini, terdiri dari 84 pegawai PLN UP3 Surabaya Barat, 123 petugas pelayanan teknik dan 50 petugas mitra kerja lain. Selain itu, disiapkan pula 8 unit trafo mobile, 3 unit mobil dan 5 motor unit pelayanan cepat serta 8 regu siaga preventif gabungan,” imbuh Ery.
Dengan adanya kegiatan ini, PLN UP3 Surabaya Barat berharap keselamatan dan kesehatan kerja selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional sehingga mampu secara optimal menjaga keandalan pasokan listrik menghadapi Natal 2024 dan Tahun 2025.