Surabaya, headlinejatim.com – PLN UP3 Surabaya Utara, bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN, kembali menunjukkan komitmen kepeduliannya terhadap pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kelistrikan dan penyerahan bantuan pendidikan di SMP PGRI 1 Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Manager ULP Kenjeran, Agung Nugraha, serta didukung oleh YBM yang dipimpin oleh M.Yanu Umar W. serta Srikandi PLN yang diwakili oleh Assistant Manager Keuangan Umum, Eka Nurfebriani.
Agung Nugraha menyampaikan dalam sambutannya, “Kami berharap, melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan bantuan materi tetapi juga pengetahuan tentang keselamatan kelistrikan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi.”
Dalam kegiatan ini, PLN UP3 Surabaya Utara memberikan bantuan berupa paket perlengkapan sekolah kepada 10 siswa-siswi yang kurang mampu. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung semangat belajar anak-anak agar tetap berprestasi meskipun di tengah keterbatasan.
Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Surabaya, Nyoto Wahyudi, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PLN. Bantuan ini tentunya sangat berarti bagi anak-anak didik kami,” ujarnya.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai kelistrikan yang disampaikan oleh Team Leader K3 ULP Kenjeran, Almira Haedy Muslichasari. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik sehari-hari. Para siswa dengan antusias mengikuti sosialisasi, dan pada sesi tanya jawab, mereka bersemangat menjawab pertanyaan yang diajukan. Peserta yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen PLN untuk berkontribusi positif dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan generasi muda, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan kelistrikan di kalangan pelajar.