Gresik, headlinejatim.com – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT PLN (Persero) UP3 Gresik memastikan kesiapan sistem kelistrikan agar seluruh rangkaian ibadah dan aktivitas masyarakat dapat berlangsung aman, nyaman dan tanpa gangguan.
PLN menetapkan Masa Siaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang berlangsung mulai 18 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026. Selama periode tersebut, pengamanan kelistrikan dilakukan secara menyeluruh di wilayah kerja UP3 Gresik yang tersebar di 4 Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan total 16 lokasi siaga. Lokasi tersebut meliputi 8 rumah ibadah, 1 zona transportasi, 1 zona pertahanan, 1 zona pemerintahan, 3 rumah sakit, serta 2 pusat perbelanjaan.
Sebagai bentuk keseriusan dalam memastikan keandalan pasokan listrik, Manajer PLN UP3 Gresik, Suhandopo, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kesiapan kelistrikan di salah satu lokasi prioritas, yaitu Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gresik. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan, suplai utama dan cadangan, serta kesiapan petugas siaga menjelang pelaksanaan ibadah Natal.
“PLN berkomitmen hadir memberikan pelayanan terbaik, khususnya pada momen besar seperti Natal dan Tahun Baru. Kami ingin memastikan secara langsung bahwa sistem kelistrikan di lokasi-lokasi vital, termasuk rumah ibadah, dalam kondisi siap dan andal,” ujar Suhandopo.
Dari sisi sistem, kelistrikan UP3 Gresik berada dalam kondisi aman. Tercatat Daya Mampu sebesar 1.387 MW, dengan Beban Puncak 442,7 MW, sehingga masih tersedia Cadangan Daya 944,3 MW. Sistem ini ditopang oleh 3 subsistem, yakni SS Gresik 1&2, SS Krian 1&2, dan SS Ngimbang, serta 1 sistem isolated Kepulauan Bawean dengan daya mampu 10,09 MW, beban puncak 6,62 MW dan cadangan daya 3,47 MW. Ketersediaan energi primer juga dalam kondisi aman dengan SHO CNG 31,52 hari dan BBM 15,9 hari per 2 Desember 2025.
PLN UP3 Gresik juga menyiagakan 5 Posko Siaga Kelistrikan, terdiri dari 1 Posko UP3 dan 4 Posko ULP, serta 175 personel siaga yang terdiri dari 20 pegawai PLN dan 155 tenaga alih daya. Dari sisi peralatan, PLN menyiapkan 5 unit mobil Yantek, 5 unit motor ULC, 1 mobil PDKB, 1 mobil crane, 1 unit skylift, 9 unit UGB berkapasitas total 2.250 kVA, 1 unit UKB, serta 6 unit SPKLU berkapasitas 151 kVA.
Apresiasi atas kesiapan PLN disampaikan oleh Richard Nalle, Sekretaris Pengurus GKI Gresik. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kesiapan PLN dalam mendukung kelancaran ibadah Natal di gerejanya.
“Kami sangat mengapresiasi PLN UP3 Gresik yang turun langsung memastikan kesiapan listrik di GKI. Dengan dukungan ini, kami merasa lebih tenang dan yakin bahwa seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berjalan dengan lancar dan khidmat,” ungkap Richard Nalle.
PLN UP3 Gresik menegaskan akan terus melakukan pemantauan sistem kelistrikan secara intensif selama masa siaga dan siap merespons cepat apabila terjadi gangguan, demi memastikan masyarakat Gresik dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan penuh sukacita dan rasa aman.






