Keren, Empat Siswa MTs Tarbiyatul Wathon Gresik Borong Juara di Olimpiade Robotika Internasional 2025

Gresik, Headlinejatim.com – Madrasah dari desa kembali membuktikan tajinya di level dunia. Empat siswa MTs Tarbiyatul Wathon Campurejo, Panceng, Gresik, sukses meraih prestasi gemilang dalam ajang International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) 2025 yang berlangsung di UIN Semarang pada 22–24 Desember 2025.

Kompetisi tahunan yang diinisiasi oleh International Muslim Association for Robotics (IMARO) ini diikuti oleh ratusan pelajar sekolah Islam dari berbagai negara. Ajang ini menjadi wadah adu kreativitas dan inovasi teknologi robotika tingkat dunia.

Read More

Tim robotika MTs Tarbiyatul Wathon berhasil naik podium di tiga kategori bergengsi:

  • Muhammad Rabi Fawaid (VIII A): Juara 2 kategori Maze Transporter Senior.
  • Hishan Fatihuddin Fawwas Arrahman (VIII B): Juara 2 kategori Maze Transporter.
  • Muhammad Fatihul Fajril Irham (VIII A): Juara 2 kategori Sumo RC 1 Kg.
  • Muhammad Uffair Nayaka Untara (VII A): Juara 3 kategori Sumo RC 1 Kg.

Keberhasilan ini menyisakan cerita haru. Hishan, yang bertugas sebagai programmer transporter, mengaku sangat emosional. Baginya, bergabung dengan ekstrakurikuler robotika dan langsung menang di tingkat internasional adalah mimpi yang jadi nyata.

Senada dengan Hishan, Muhammad Fatihul Fajril Irham merasa pencapaian ini luar biasa mengingat waktu persiapan yang cukup singkat.

“Saya baru menekuni robotika secara intensif sejak September lalu. Rasanya masih tidak percaya bisa menjadi juara di level internasional,” ungkapnya penuh syukur.

Kepala MTs Tarbiyatul Wathon, Emy Fitriyatun Nisa’, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi para siswa dan guru pembimbing.

“Alhamdulillah, ini adalah kebanggaan bagi seluruh keluarga besar madrasah. Kami berharap capaian ini menjadi lecutan semangat bagi siswa lain untuk terus berinovasi,” kata Emy.

Waka Kesiswaan, Alfi, menambahkan bahwa prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan geografis (berasal dari desa) bukan penghalang untuk menguasai teknologi masa depan.

“Anak-anak desa mampu membuktikan bahwa madrasah bisa bersaing di bidang sains dan teknologi global. Ini adalah pengalaman berharga untuk masa depan mereka,” tegasnya.

Dengan torehan ini, MTs Tarbiyatul Wathon semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang seimbang dalam penguatan karakter keagamaan serta keunggulan di bidang IPTEK.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *