Gresik, Headlinejatim.com– Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik pada Rabu (24/12/2025). Di tengah peringatan Hari Raya Natal yang penuh sukacita, sebanyak 13 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani mendapatkan “kado” spesial berupa Remisi Khusus (RK) Natal Tahun 2025.
Penyerahan remisi ini menjadi bagian dari pemenuhan hak bagi para narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif selama menjalani masa pidana.
Berdasarkan hasil evaluasi pembinaan, tercatat 3 orang narapidana menerima remisi sebesar 15 hari, sementara 10 orang lainnya mendapatkan pengurangan masa pidana selama 1 bulan. Seluruh penerima remisi dinyatakan telah memenuhi syarat administratif maupun substantif sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Kepala Rutan Gresik, Eko Widiatmoko, menyerahkan SK Remisi secara simbolis kepada dua perwakilan warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, Karutan membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang menekankan bahwa remisi bukanlah hadiah yang diberikan cuma-cuma, melainkan bentuk apresiasi atas prestasi dan kedisiplinan.
“Pemberian remisi ini adalah bentuk penghormatan negara kepada warga binaan yang menunjukkan perubahan sikap positif dan aktif mengikuti program pembinaan. Kami berharap pemasyarakatan tidak lagi dipandang sebagai ajang pembalasan, melainkan sarana untuk memperbaiki diri,” ujar Eko Widiatmoko saat membacakan sambutan menteri.
Lebih lanjut, Karutan Gresik berpesan agar momentum Natal ini dijadikan titik balik bagi para warga binaan untuk menyadari kesalahan dan bersiap kembali menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat.
Dengan adanya pengurangan masa pidana ini, diharapkan tingkat risiko warga binaan semakin menurun dan motivasi untuk mengikuti pembinaan semakin meningkat.
Acara ditutup dengan doa bersama, membawa harapan agar damai Natal memberikan semangat baru bagi seluruh penghuni rutan untuk menapaki kehidupan yang lebih baik dan bermakna di masa depan.
