headlinejatim.com —Dalam upaya mendukung pergerakan perekonomian rakyat melalui peningkatan keandalan sistem ketenagalistrikan nasional, PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) turut berperan aktif dalam menyukseskan peresmian EDU SCADA oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri. Kehadiran fasilitas ini menjadi langkah strategis PLN dalam memastikan ketersediaan SDM yang kompeten untuk menghadapi tuntutan sistem distribusi modern yang semakin kompleks.
Sistem SCADA merupakan salah satu teknologi kunci dalam pengembangan industri ketenagalistrikan. Menyadari urgensinya, PLN UP2D Jawa Timur menginisiasi pengembangan EDU SCADA sebagai pusat pelatihan dan pembelajaran yang difokuskan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengelola jaringan distribusi cerdas (Smart Distribution System) dengan berkolaborasi dengan PLN UP3 Pasuruan dan UPDL Pandaan. Penguatan kompetensi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung terhadap keandalan listrik yang menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Peresmian EDU SCADA sekaligus menandai kesiapan PLN dalam menjalankan transformasi peran dari Distribution Network Operator (DNO) menjadi Distribution System Operator (DSO). Transformasi ini menuntut penguasaan keterampilan lanjutan dalam analisis sistem, pengelolaan aliran daya dua arah, serta integrasi Energi Baru Terbarukan ke sistem distribusi.
Melalui EDU SCADA, pegawai PLN akan dibekali pemahaman mendalam terkait konektivitas sistem yang kompleks, pengoperasian real-time, serta manuver beban berbasis analisis data. Kemampuan tersebut menjadi fondasi utama bagi PLN untuk mewujudkan digital utility dan smartgrid menuju Sistem Distribusi yang Smart, Resilience dan Green.
Manager PLN UP2D Jawa Timur, Hendrix Reza, menyampaikan bahwa pengembangan fasilitas ini merupakan investasi penting dalam menyiapkan SDM unggul yang mampu menjawab perubahan industri. “EDU SCADA kami hadirkan sebagai bagian dari komitmen PLN dalam memperkuat kapabilitas teknis pegawai yang mampu memahami, mengoperasikan, dan mengembangkan sistem kelistrikan berbasis digitalisasi, otomasi, serta analisis data secara realtime. Dengan kompetensi yang tepat, kami yakin insan PLN dapat memberikan layanan yang semakin andal yang mampu mendukung pergerakan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Hendrix Reza.
PLN UP2D berkomitmen untuk terus memperkuat kapasitas SDM sebagai bagian dari upaya mendukung efisiensi sistem distribusi dan memastikan suplai listrik yang stabil bagi masyarakat. Keberadaan EDU SCADA diharapkan menjadi katalis dalam membentuk tenaga profesional yang mampu menjawab tantangan industri ketenagalistrikan masa depan serta memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan perekonomian nasional.
