Bantu Evakuasi Ponpes Al-Khoziny, PT Freeport Indonesia Terjunkan Tim Tanggap Darurat

GRESIK, headlinejatim.com— PT Freeport Indonesia (PTFI) menerjunkan tim tanggap darurat untuk mendukung operasi penyelamatan korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Insiden yang terjadi pada Senin (29/9) itu memicu aksi cepat dari berbagai pihak, termasuk perusahaan tambang nasional tersebut.

Wakil Kepala Teknik Tambang PTFI, Sony Suryanto, menyampaikan rasa duka mendalam atas tragedi yang menimpa para santri dan keluarga korban. Ia menegaskan bahwa kehadiran tim PTFI merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama dalam situasi darurat.

Read More

“Kehadiran tim PTFI dalam upaya penyelamatan ini untuk mendukung pemerintah dan masyarakat, serta sebagai bentuk komitmen kami dalam misi kemanusiaan,” ujarnya.

PTFI mengerahkan 10 personel terlatih dalam operasi tersebut. Tim ini dibekali dengan peralatan teknis lengkap, seperti combi tools, lifting bag, circular saw, respirator, alat bantu pernapasan mandiri (SCBA), dan alat ekstrikasi lainnya yang dibutuhkan untuk evakuasi di medan yang kompleks dan berisiko tinggi.

Sebagai bagian dari program Kementerian ESDM Siaga Bencana, PTFI bekerja secara kolaboratif bersama lebih dari 1.300 personel dari 65 instansi, termasuk Basarnas, BPBD, TNI, Polri, serta berbagai organisasi relawan. Operasi penyelamatan dilakukan secara bergiliran setiap empat jam demi menjaga stamina dan efektivitas para petugas di lapangan.

Sony menambahkan bahwa PTFI akan terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan dukungan lanjutan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Koordinasi terus dilakukan bersama Basarnas dan instansi terkait untuk memastikan proses penyelamatan berjalan maksimal.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *