GRESIK, headlinejatim.com — Duka mendalam menyelimuti keluarga dan dunia olahraga Indonesia. Atlet gimnastik putra Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun saat menjalani pemusatan latihan (TC) timnas senam di Rusia.
Naufal mengembuskan napas terakhir setelah dirawat intensif selama 12 hari di ruang ICU akibat cedera serius saat latihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy, Rusia.
Kabar ini menjadi pukulan berat bagi keluarga, terutama sang ibunda, Nurul Khotimah (57). Ia mengungkapkan pesan terakhir Naufal yang disampaikan melalui panggilan video pada 13 September 2025, dini hari.
“Pesan terakhirnya tanggal 13 September. Dia bilang, ‘Mak, mamak yang sabar. Doakan aku ya, Mak.’ Lalu saya jawab, ‘Ati-ati ya, Nak. Mamak mau lihat kamu tampil tanggal 20 Oktober di Jakarta,’” kenang Nurul dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui di rumah duka di Jalan KH Kholil, Kecamatan Kota, Gresik.
Naufal seharusnya tampil membela Indonesia dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships yang akan digelar pada 19–25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta. Ia juga merupakan bagian dari skuad timnas untuk SEA Games 2025 di Bangkok, serta masuk dalam proyeksi tim Olimpiade Los Angeles 2028.
“Saya sangat berharap bisa melihat dia tampil di Jakarta. Tapi ternyata Allah lebih sayang dia,” ucap Nurul, menahan tangis.
Naufal menjalani training camp di Rusia sejak 1 September 2025, bersama empat atlet senam putra lainnya dan dua pelatih. Program ini didanai oleh Pusat Pelatihan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora.
Namun, di tengah program, ia mengalami kecelakaan saat latihan. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif selama hampir dua pekan, nyawanya tak tertolong. Ia meninggal dunia pada 25 September 2025.
Bakat Sejak Dini, Patriot Muda Indonesia
Lahir di Kalimantan Timur dan menetap di Gresik sejak 2014, Naufal menunjukkan bakat luar biasa di dunia senam sejak usia empat tahun. Ia menorehkan banyak prestasi, termasuk medali perak di PON Aceh 2024, serta medali emas dan perak di Porprov Jawa Timur 2025 yang digelar di Kota Batu.
“Naufal memang sejak kecil sudah tekun. Dia ikut jejak saya sebagai mantan atlet senam,” kata Andri Irawan, kakak ketiganya.
Suasana haru menyelimuti rumah duka di Gresik. Karangan bunga dan ucapan belasungkawa mengalir dari berbagai pihak. Warga berdatangan memberikan penghormatan terakhir untuk sang atlet muda yang gugur saat mengharumkan nama bangsa.
Profil Singkat: Naufal Takdir Al Bari
Usia: 19 tahun
Asal: Gresik, Jawa Timur
Prestasi:
- Medali Perak – PON Aceh 2024
- Medali Emas & Perak – Porprov Jatim 2025
- Skuad Timnas SEA Games 2025
- Proyeksi Tim Olimpiade 2028
Tanggal Wafat: 25 September 2025
Tempat Wafat: Rusia (saat pemusatan latihan timnas gimnastik)
Selamat jalan, Naufal. Terima kasih atas pengabdianmu untuk Merah Putih.
Indonesia bangga padamu.