GRESIK, headlinejatim.com – Pemerintah Kabupaten Gresik membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah. Satgas ini bertugas mengawasi seluruh proses distribusi makanan, mulai dari dapur penyedia hingga sampai ke tangan siswa setiap hari sekolah.
Langkah ini diambil untuk mendukung suksesnya program nasional yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kehadiran Satgas menjadi bagian penting dalam memastikan makanan bergizi tiba tepat waktu dan dalam kondisi layak konsumsi, ” ujar Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif saat meninjau pelaksanaan perdananya di SMP Negeri 1 Gresik pada Senin (29/9)
dr. Asluchul Alif, menegaskan pentingnya koordinasi antara sekolah dan penyedia makanan.
“Sepuluh hari lalu kami sudah membentuk tim Satgas. Kami minta sekolah dan dapur MBG menjalin komunikasi yang baik, agar makanan bisa langsung dikonsumsi siswa saat tiba di sekolah. Tidak boleh ada penundaan,” ujarnya.
Satgas MBG ini terdiri dari unsur Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, serta pihak kepolisian dan TNI yang berperan dalam pengawasan lapangan. Setiap anggota Satgas dibekali dengan standar operasional prosedur (SOP) untuk menjamin mutu makanan dan ketepatan waktu distribusi.
Selain itu, Satgas juga bertugas menerima laporan harian dari sekolah terkait jumlah makanan yang diterima, kondisi makanan, dan kendala yang mungkin terjadi. Evaluasi rutin dilakukan setiap pekan untuk memastikan program ini berjalan sesuai harapan dan terus mengalami perbaikan.
Kehadiran Satgas ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk guru dan orang tua siswa, karena dinilai mampu menjaga kualitas serta ketertiban dalam pelaksanaan program MBG.
Dengan pengawasan ketat dan koordinasi lintas sektor, Pemerintah Kabupaten Gresik optimistis Program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan manfaat maksimal bagi tumbuh kembang anak dan meningkatkan semangat belajar para siswa di seluruh wilayah Gresik.