GRESIK, headlinejatim.com – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan besar terjadi di Jalan Raya Manyar, tepatnya di depan PT Maspion, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, pada Jumat malam (26/9). Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa, namun mengakibatkan kerusakan serius pada kendaraan dan sejumlah fasilitas umum.
Kecelakaan bermula saat dump truck bernomor polisi L 9064 UC yang dikemudikan oleh Rahmad Jainuri, warga Kediri, diparkir di area gudang depan PT Maspion. Nanun, tanpa diduga, truk tersebut meluncur hingga menabrak sejumlah kendaraan di sekitarnya.
Menurut keterangan sang sopir kepada pihak kepolisian, ia telah mengaktifkan rem tangan sebelum meninggalkan kendaraan untuk mengambil surat jalan.
Namun nahas, dump truck tersebut tiba-tiba meluncur tanpa pengemudi. Diduga kuat, rem tangan tidak berfungsi dengan baik atau tidak sepenuhnya terkunci.
Akibatnya, Truk menabrak dinding gudang, kemudian menyebrang jalan dan menyenggol dump truck lain dengan nomor polisi DA 8671 BZ yang sedang melaju dari arah barat.
Tak berhenti di situ, kendaraan terus bergerak dan menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tangki nitrogen bernopol W 8969 EA yang dikemudikan oleh Mariadi Ahmad Syaifudin, warga Bungah, Gresik. .
Insiden tersebut diakhiri dengan dump truck menabrak mesin ATM yang berada di depan pintu masuk PT Maspion, menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas keuangan tersebut.
Petugas dari Polsek Manyar dan Unit Laka Lantas Polres Gresik segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti.
Kapolsek Manyar menyampaikan bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat karena kelalaian pengemudi yang tidak memastikan kendaraan benar-benar dalam kondisi aman saat diparkir, terutama mengingat beban muatan yang dimiliki dump truck tersebut.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan berat agar lebih teliti dan hati-hati dalam memastikan sistem pengereman dan keamanan kendaraan, apalagi saat parkir di area padat lalu lintas,” ujar AKP Dante.
Meski tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka, kerugian materiil dalam kejadian ini diperkirakan cukup besar, mengingat kerusakan pada tiga kendaraan serta fasilitas publik seperti dinding gudang dan mesin ATM.
