GRESIK, headlinejatim.com – Keterbatasan bukanlah akhir dari segalanya. Hal inilah yang dibuktikan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, melalui program pengentasan kemiskinan berbasis peternakan kambing yang kini mulai menuai hasil.
Lewat inisiatif ini, warga yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap kini mulai berdaya secara ekonomi. Mereka diberdayakan untuk beternak kambing, yang dikelola secara kolektif melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Kepala Desa Dahanrejo, Mochammad Hasan, menjelaskan bahwa program ini mulai digulirkan pada 2024 sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kesulitan ekonomi pascapandemi.
“Banyak warga yang kehilangan mata pencaharian. Dari situ kami berpikir, mengapa tidak memanfaatkan potensi desa? Salah satunya adalah peternakan kambing,” ungkap Hasan, saat ditemui, Jumat (26/9).
Pada tahap awal, Pemdes menyediakan lahan seluas 3.000 meter persegi untuk pembangunan kandang kambing. Fasilitas ini kemudian dimanfaatkan oleh warga kurang mampu yang bersedia dibina dan belajar beternak.
“Lahan ini kami prioritaskan untuk warga yang ingin serius belajar. Mereka didampingi langsung oleh tim dari Bumdes,” jelasnya.
Respons masyarakat sangat positif. Tak butuh waktu lama, hasil mulai terlihat. Warga tidak hanya memperoleh penghasilan, tetapi juga menguasai keterampilan baru dalam bidang peternakan.
Bumdes juga turut andil dalam aspek pemasaran, sehingga warga tak perlu kesulitan menjual hasil ternak mereka.
“Alhamdulillah, banyak yang antusias. Bumdes membuka jaringan pasar, jadi warga bisa fokus merawat ternak tanpa memikirkan penjualan,” ujar Hasan.
Program ini semakin berkembang ketika beberapa Bank UMKM mulai melirik potensi peternakan di Dahanrejo dan menawarkan kredit usaha dengan bunga rendah. Dukungan ini memberikan suntikan semangat baru bagi para peternak pemula.
Kini, perlahan namun pasti, perekonomian warga mulai meningkat. Kisah sukses para peternak menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk ikut serta.
Melihat hasil yang menjanjikan, Pemdes pun berencana memperluas program ini ke sektor peternakan lainnya, termasuk budidaya sapi.
“Kami akan kembangkan bertahap. Fokus kami tetap pada pemberdayaan agar makin banyak warga yang bisa mandiri secara ekonomi,” pungkas Hasan.
Salah satu warga yang terlibat dalam program ini, Mujianto, mengaku sangat terbantu. Ia pun menyambut baik rencana pengembangan yang digagas Pemdes.
“Kami akan maksimalkan usaha ini. Semoga makin banyak warga yang ikut dan bersemangat untuk mandiri,” ujar pria yang juga menjabat Ketua paguyuban persengon domba.
Melalui pendekatan berbasis potensi lokal, Desa Dahanrejo menunjukkan bahwa dari nol pun bisa tumbuh peluang besar. Peternakan kambing bukan sekadar usaha, melainkan gerakan nyata menuju kemandirian ekonomi desa.