GRESIK, headlinejatim.com – Bakti sosial (Baksos) dan pelatihan kewirausahaan berbasis digital marketing untuk pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-70 yang digelar Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik Rabu (17/9).
Program bertajuk Polantas Menyapa, menggabungkan bakti sosial (baksos) dan pelatihan kewirausahaan berbasis digital marketing untuk pekerja terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hadir dalam acara tersebut Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, Mediator Hubungan Industrial Disnakertrans Samsul Arif, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pembina UMKM.
Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya dalam menjaga ketertiban lalu lintas, tetapi juga dalam memberikan kontribusi sosial untuk meringankan beban ekonomi.
“Melalui program Polantas Menyapa ini, kami ingin memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya para pekerja yang terdampak PHK dan buruh harian lepas. Selain membagikan paket sembako, kami juga menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan agar mereka bisa mengembangkan usaha mikro,” ujarnya.
ia Menambahkan pelatihan ini bertujuan memberikan wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM, sebuah langkah yang sangat relevan di era digital saat ini.
“Dengan ilmu tersebut, diharapkan peserta dapat memperluas pasar dan meningkatkan omzet usaha mereka, ” terang AKP Julianda
Pelatihan dengan tema Digital Marketing untuk UMKM ini, menghadirkan instruktur dari Rumah Vokasi.
Senda, Mediator Hubungan Industrial Disnakertrans, Samsul Arif, juga mengapresiasi inisiatif Polres Gresik ini. Menurutnya, pemberian pelatihan kepada pekerja terdampak PHK merupakan langkah yang sangat positif dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini sangat membantu bagi mereka yang sedang berjuang mencari pekerjaan atau merintis usaha baru. Semoga program ini bisa terus berlanjut dan memberi manfaat lebih besar lagi,” tuturnya.
Salah satu peserta, Narti, seorang pekerja yang baru saja terkena PHK, menyatakan bahwa pelatihan digital marketing ini sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Ini adalah kesempatan besar bagi kami yang sedang mencari peluang baru. Pelatihan seperti ini memberi kami pengetahuan yang berguna untuk bisa mandiri dan memulai usaha dari rumah,” ujar Narti.
Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Gresik berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi sulit akibat PHK.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas utamanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas, tetapi juga turut peduli terhadap kesejahteraan sosial masyarakat.