GRESIK, headlinejatim.com– Upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tak selalu harus dilakukan lewat patroli atau penindakan. Polsek Cerme, Polres Gresik, menunjukkan pendekatan berbeda yang lebih kreatif dan humanis melalui kegiatan turnamen catur bertajuk Kapolsek Cup.
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari, bertempat di Mapolsek Cerme. Puluhan peserta dari berbagai desa di Kecamatan Cerme yang tergabung dalam Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) turut ambil bagian. Meski bersifat kompetitif, suasana yang tercipta justru penuh keakraban dan kekeluargaan.
Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas lomba olahraga otak, tetapi juga sebagai media membangun komunikasi yang sehat antara polisi dan masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan ruang interaksi yang positif. Lewat turnamen ini, warga diajak untuk terlibat aktif dalam menjaga lingkungannya agar tetap aman dan kondusif,” ungkap Iptu Andik, Kamis (4/9)
Menurutnya, kehadiran warga dalam kegiatan semacam ini merupakan bagian dari penguatan solidaritas sosial. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menjauhi aktivitas negatif yang dapat merusak tatanan sosial.
Antusiasme peserta dan penonton membuktikan bahwa olahraga seperti catur bisa menjadi alternatif hiburan yang edukatif sekaligus mempererat hubungan antarwarga. Terlebih lagi, kehadiran aparat kepolisian yang membaur langsung dengan masyarakat menciptakan suasana nyaman dan menumbuhkan rasa saling percaya.
“Kami berharap turnamen seperti ini bisa menjadi agenda rutin. Selain menyalurkan hobi, ini juga bagian dari edukasi sosial dan pembinaan masyarakat,” tambah Kapolsek Cerme.
Hingga hari terakhir pelaksanaan, kegiatan berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa menjaga kamtibmas tidak harus selalu dengan cara formal, melainkan bisa melalui pendekatan yang dekat dengan keseharian masyarakat.
Melalui kegiatan sederhana ini, Polsek Cerme membuktikan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama—yang bisa dibangun lewat kolaborasi, komunikasi, dan kebersamaan.