GRESIK, headlinejatim.com — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80, PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan nasional dan pemberdayaan masyarakat Papua.
Di usia ke-58 tahun, PTFI merayakan dengan berbagai kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya yang melibatkan daerah-daerah dari Papua hingga Gresik.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, yang memimpin upacara 17 Agustus 2025, menyoroti pencapaian ekonomi Indonesia yang tumbuh 5,03 persen pada 2024 dan 5,12 persen pada kuartal II 2025.
“PTFI memiliki peran penting dalam pertumbuhan ini, dengan kontribusi negara sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp80 triliun pada 2024,” ujar Tony.
PTFI, lanjutnya juga menyumbang lebih dari Rp11 triliun untuk daerah-daerah, terutama Kabupaten Mimika dan Papua Tengah, serta berinvestasi Rp2 triliun untuk program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Berdasarkan studi LPEM UI, PTFI berkontribusi 0,75 persen terhadap PDB nasional, dan jauh lebih besar di Papua, yakni 77 persen terhadap PDRB Papua Tengah dan 91 persen terhadap PDRB Kabupaten Mimika.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transisi energi bersih, PTFI menargetkan produksi 800 ribu ton katoda tembaga pada 2025, setara dengan material untuk merakit 8 juta kendaraan listrik.
Selain itu, PTFI juga melaksanakan kegiatan sosial, seperti operasi katarak gratis, pemeriksaan mata untuk pelajar, dan coaching clinic sepak bola oleh Papua Football Academy, sebagai bagian dari dampak positif untuk masyarakat Papua.
Upacara HUT RI diakhiri dengan tarian kolosal bertajuk “Bergerak Bersama dari Hulu ke Hilir untuk Indonesia Maju,” yang melambangkan keterhubungan antara pertambangan di Papua dan pemurnian mineral di Gresik, serta semangat persatuan dan keberlanjutan untuk Indonesia yang lebih maju.
Dengan berbagai kontribusi ini, PTFI terus berkokitmen memperkuat peranannya sebagai motor perekonomian sekaligus mitra penting dalam pembangunan sosial dan budaya, khususnya di Papua dan daerah di sekitar operasi PTFI
