SIDOARJO, headlinejatim.com – Suasana penuh semangat kemerdekaan tampak di Kolam Pancing Rahayu Sumber Rejeki, Sedati, Sidoarjo, Sabtu (16/8/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Kelompok Kerja Wartawan Hukum (Pokja Wankum) bersinergi dengan Kantor Hukum Johanes Dipa Widjaja and Partner menggelar lomba mancing bersama.
Sejak pagi, ratusan peserta yang terdiri dari wartawan Pokja Wankum dan Pokja Polda Jatim tampak antusias mengikuti lomba yang berlangsung pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Tidak hanya sekadar memancing, panitia menghadirkan beragam kategori perlombaan seperti ikan tercepat, ikan terberat, ikan terkecil, hingga kostum terheboh. Puluhan doorprize menarik juga menambah semarak acara.
Ketua Panitia, Ucik, menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wadah mempererat silaturahmi antarsesama jurnalis. “Lomba mancing ini kami gelar sebagai bentuk syukur memperingati HUT RI ke-80. Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin memperkuat kebersamaan sekaligus memberikan ruang santai bagi teman-teman wartawan yang sehari-hari disibukkan dengan liputan,” ungkapnya.
Hadiah yang disiapkan panitia pun cukup menggiurkan. Untuk kategori ikan terberat dan terkecil, juara pertama memperoleh Rp1 juta, disusul Rp750 ribu untuk juara kedua, Rp500 ribu untuk juara ketiga, dan Rp250 ribu untuk juara keempat. Sementara untuk kategori ikan tercepat, hadiah disediakan bagi 20 pemenang sekaligus.
Kemeriahan semakin terasa saat peserta menampilkan kreativitas dalam lomba kostum. Ada yang mengenakan pakaian adat, bergaya ala pahlawan nasional, hingga tampil unik dengan busana merah putih dari barang bekas. “Semoga kegiatan ini membawa keceriaan sekaligus menambah semangat kita semua untuk terus berkarya dan menjaga kekompakan,” pungkas Ucik.
Sementara itu, Johanes Dipa Widjaja selaku tuan rumah acara menegaskan pentingnya sinergi antara jurnalis dan advokat. “Seperti halnya memancing yang butuh kesabaran, ketekunan, dan rasa kebersamaan, demikian pula profesi jurnalis dan advokat: sama-sama dituntut sabar, jujur, dan fokus pada hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lewat kegiatan sederhana ini, kami merajut sinergi dan persaudaraan, agar jurnalis dan advokat dapat terus berjalan beriringan mengawal keadilan dan suara publik,” ujar Johanes Dipa.
