Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, PT PLN Nusantara Power Gresik Gelar Pelatihan Pengarusutamaan Gender

GRESIK, headlinejatim.com – PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Gresik (UP Gresik) berkolaborasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Gresik menggelar Pelatihan Pengarusutamaan Gender (PUG) di SMP Islam Manbaul Ulum, Selasa, (12/8)

Kegiatan ini, diikuti oleh 60 siswa dari kelas 7 hingga 9, sebagai upaya untuk mendukung terciptanya Sekolah Ramah Anak (SRA) di Kabupaten Gresik.

Read More

Pelatihan PUG bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam seluruh aspek kehidupan sekolah, termasuk dalam kebijakan, program, dan kegiatan pendidikan.

Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan bisa memahami pentingnya kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki, serta memiliki wawasan tentang penyebab dan dampak perilaku menyimpang, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi generasi mendatang.

Imam Khanafi, penyuluh agama Kabupaten Gresik, menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat penting karena dapat memberikan motivasi kepada siswa-siswi untuk terus belajar dan memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk kehidupan masa depan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Satriyo Bekti Wibowo, Manager Business Support PT PLN Nusantara Power–UP Gresik, menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan pendidikan yang inklusif dan bebas diskriminasi.

“Kegiatan ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami berharap generasi yang akan datang bisa merdeka dari kekerasan dan mampu saling menghargai satu sama lain,” tambah Satriyo.

Senada, Kepala SMP Islam Manbaul Ulum, Rina, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan PUG ini sangat mendukung upaya sekolah mereka untuk menjadi bagian dari satuan pendidikan ramah anak yang sudah terbentuk di Kabupaten Gresik.

“Kami berterima kasih kepada PT PLN Nusantara Power atas dukungannya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak,” kata Rina.

Pelatihan ini mengundang perhatian berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Pusat Krisis serta Pengembangan Komunitas Fakultas Psikologi UNAIR, yang turut mendampingi dalam penyelenggaraan acara.

Para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan terkait kesetaraan gender, tetapi juga diajarkan bagaimana mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Melalui kegiatan ini, PT PLN Nusantara Power berharap agar seluruh sekolah di Kabupaten Gresik dapat menerapkan perspektif gender, sehingga dapat tercipta lingkungan pendidikan yang lebih adil, bebas dari diskriminasi, dan mendukung perkembangan siswa secara optimal.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *