Azzahra Adiva Hadirkan Dunia Ajaib Anak dalam Pameran Tunggal Perdananya

GRESIK, headlinejatum.com — Suasana hangat dan penuh antusiasme menyambut pembukaan pameran tunggal perdana seniman cilik Azzahra Adiva di Galeri Merah Putih, Balai Pemuda, Surabaya, Sabtu (26/7/2025). Dalam pameran bertajuk “Dunia Azzahra”, pengunjung diajak menyelami imajinasi liar dan ekspresi jujur khas anak-anak melalui 14 karya lukisan berbagai ukuran yang dipamerkan hingga 31 Juli 2025 mendatang.

Meski baru berusia enam tahun, Azzahra Adiva menunjukkan kematangan artistik yang mengesankan. Lukisannya yang berjudul “Penyelidikan Kasus Bawah Tanah” bahkan berhasil mencuri perhatian kolektor seni dari Jakarta. Karya ini, yang menjadi visual utama poster pameran, memperlihatkan dunia bawah tanah penuh warna, dihuni tiga peri detektif, seekor kucing malang, dan serangga-serangga imajinatif—simbol kompleksitas kehidupan versi seorang anak.

Read More

Menurut kurator pameran sekaligus pendiri Sanggar DAUN, Arik S. Wartono, Azzahra mulai belajar melukis sejak November 2024. Ia menyebut Azzahra sebagai sosok yang memiliki gairah melukis luar biasa dan daya eksplorasi tinggi.

“Dalam 10 bulan terakhir, ia sudah menghasilkan puluhan karya, termasuk lukisan-lukisan berukuran besar yang tidak mudah dikerjakan bahkan oleh orang dewasa,” ungkap Arik.

Salah satu karya lain yang juga mencuri perhatian adalah “Pagi di Sawah” (2024), lukisan cat air berukuran A3 yang berhasil meraih penghargaan internasional Gold Artist di ajang Picasso an International Art Contest 2025, kategori Creative Brilliance.

Pameran ini bukan sekadar ajang unjuk karya, namun juga menjadi ruang reflektif bagi orang dewasa untuk kembali mengingat betapa kaya dan jujurnya dunia anak-anak. Dalam karya-karya Azzahra, tidak ada batasan gaya atau teknik yang kaku. Setiap goresan spidol, cipratan cat akrilik, hingga komposisi warna cerah yang tak terduga menjadi bukti kebebasan ekspresi yang murni.

“Dunia anak-anak bukan dunia yang kecil. Justru di sanalah banyak keajaiban bersembunyi. Dan Azzahra menghadirkannya dalam bentuk visual yang menggugah,” ujar Arik.

Pameran “Dunia Azzahra” menjadi penanda penting bahwa seni tidak mengenal usia, dan imajinasi yang polos dapat menjadi kekuatan besar dalam menyampaikan pesan-pesan universal tentang kehidupan, harapan, serta keberanian bermimpi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *