Dramatis, Bersihkan Selokan Saat Hujan, Warga Kebomas Gresik Nyaris Diserang Piton 4 Meter

Petugas Damkarla Gresik saat mengevakuasi ular piton di Graha Bunder Asri. (Istimewa)

Gresik, Headlinejatim.com– Ketegangan melanda warga Perumahan Graha Bunder Asri, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Seorang warga dilaporkan nyaris menjadi korban serangan ular piton berukuran raksasa saat sedang beraktivitas di saluran air, Senin (29/12/2025) malam.

​Peristiwa mencekam ini menimpa Fatur Rohman. Saat itu, korban bermaksud membersihkan selokan di belakang rumahnya yang tersumbat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Gresik sejak sore hari.

​Kejadian bermula ketika Fatur membuka bak kontrol untuk mengecek penyumbat aliran air. Namun, saat ia hendak menjangkau bagian dalam saluran, seekor ular piton sepanjang sekitar 4 meter tiba-tiba muncul dan bergerak agresif hendak menyerang tangannya.

​”Beruntung korban memiliki gerak refleks yang cepat sehingga langsung menjauh dan meminta pertolongan warga,” ujar Perwira Piket Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Sugiono, saat dikonfirmasi pada Selasa (30/12/2025).

​Warga yang panik segera menghubungi Command Center 112 Gresik, yang kemudian diteruskan kepada tim rescue Damkarla Kabupaten Gresik untuk penanganan darurat.

​Mendapat laporan tersebut, petugas Damkarla Pos Kota dikerahkan ke lokasi. Proses evakuasi tidak berjalan mudah lantaran kondisi saluran air yang sempit dan gelap, ditambah posisi ular yang terus bersembunyi.

​”Petugas melakukan penyisiran intensif di area selokan depan rumah sesuai titik terakhir ular terlihat. Setelah penyisiran teliti, tim berhasil mengamankan ular piton tersebut dan memasukkannya ke dalam karung,” jelas Sugiono.

​Ular piton sepanjang 4 meter tersebut kini telah dievakuasi ke Mako Damkarla Gresik agar tidak lagi membahayakan pemukiman warga.

“Tim rescue berhasil mengamankan ular piton sekitar 4 meter ke dalam untukkarung selanjutnya di evakuasi” jelas Sugiono.

​Pihak Damkarla Gresik mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memasuki musim penghujan. Selokan, gudang yang lembap, dan tumpukan barang bekas sering kali menjadi tempat persembunyian favorit hewan melata.

Catatan Redaksi: Jika menemukan hewan berbahaya di lingkungan rumah, segera hubungi layanan darurat Gresik 112 atau petugas pemadam kebakaran setempat untuk evakuasi profesional.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *