Surabaya, headlinejatim.com– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi dengan kalangan pemuda dan mahasiswa dalam upaya mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang partisipatif, demokratis, aman, dan damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Komitmen tersebut disampaikan Kepala Bakesbangpol Jawa Timur, Eddy Supriyanto, saat menyampaikan materi dalam kegiatan yang melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) Jawa Timur. Menurutnya, pemuda memiliki peran strategis sebagai agen perubahan sekaligus penjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika sosial dan perkembangan teknologi digital.
“Visi besar Jawa Timur hanya dapat terwujud jika seluruh elemen, khususnya pemuda dan mahasiswa, turut aktif berpartisipasi. Karena itu, Bakesbangpol terus bersinergi dengan organisasi kepemudaan dan BEM kampus, termasuk BEMNUS Jatim,” ujar Eddy Supriyanto.
Dalam paparannya, Eddy juga menekankan pentingnya etika dan kecerdasan dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan bahwa derasnya arus informasi di ruang digital sering kali dimanfaatkan untuk menyebarkan konten provokatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
“Banyak konten di media sosial yang bersifat provokatif dan berpotensi menimbulkan perpecahan. Masyarakat harus lebih cerdas, kritis, dan bijak dalam menyaring informasi,” tegasnya.
Tak hanya itu, Eddy mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan kreatif, khususnya di bidang kewirausahaan digital. Pemanfaatan teknologi, seperti digital purchasing, dinilai mampu menumbuhkan kemandirian ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.
“Jika inovasi dan kreativitas digital dikembangkan dengan baik, bukan hanya membangun kemandirian pemuda, tetapi juga dapat menyerap tenaga kerja dan mendorong ekonomi Jawa Timur naik kelas,” tambahnya.
Sementara itu, Zainur, selaku Koordinator Daerah BEMNUS Jawa Timur, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang yang sangat dibutuhkan dan dirindukan oleh para mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan perhatian nyata pemerintah daerah terhadap masa depan pemuda. “Kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh pemuda, khususnya mahasiswa. Bukan sekadar berbicara tentang target ke depan, tetapi menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda Jawa Timur,” ungkap Zainur.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah dan pemuda dalam menciptakan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempersiapkan Jawa Timur menuju Gerbang Baru Nusantara.
Melalui kolaborasi antara Bakesbangpol Jatim dan BEMNUS Jawa Timur ini, diharapkan peran pemuda semakin kuat sebagai motor penggerak persatuan, kemandirian ekonomi, dan ketahanan sosial, demi terwujudnya Jawa Timur yang aman, damai, dan berdaya saing di tingkat nasional.






