BOJONEGORO, headlinejatim.com– Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Bakorwil II Bojonegoro menggelar Pagelaran Wayang Kulit Kebangsaan Tahun 2025, Sabtu malam (16/11/2025), di Halaman Kantor Bakorwil II Bojonegoro.
Pagelaran budaya ini menghadirkan Dalang Ki Hadi Sukoco, dalang kondang asal Bojonegoro yang dikenal konsisten melestarikan seni wayang kulit dalam berbagai acara adat dan sedekah bumi. Suasana semakin semarak dengan kehadiran para bintang tamu, di antaranya Abah Kirun, Cak Komet, Cak Marwoto, Tessy, serta Cak Percil CS, yang menyuguhkan hiburan khas rakyat dengan balutan pesan kebangsaan.
Sebelum pagelaran dimulai, ratusan masyarakat dan pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Bojonegoro terlebih dahulu mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba yang disampaikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim). Edukasi ini menjadi bagian penting dari upaya membentengi generasi muda dari ancaman narkoba sejak dini.
Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM., dalam sambutannya menegaskan bahwa wayang kulit merupakan media strategis dalam menanamkan nilai moral, kebangsaan, dan karakter bangsa.
“Pagelaran wayang kulit bukan sekadar hiburan, melainkan tuntunan. Di dalamnya terkandung nilai moral, kebijaksanaan, dan semangat kebangsaan. Di tengah derasnya arus digital, budaya lokal seperti inilah yang harus terus kita rawat dan hidupkan agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya,” tegas Eddy Supriyanto.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Setiyo Wahono, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Kabupaten Bojonegoro sebagai lokasi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.
“Kami berterima kasih karena Bojonegoro kembali dipercaya menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Momentum ini terasa istimewa karena berdekatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro pada 20 Oktober lalu. Semoga kegiatan ini semakin mempererat kebersamaan serta menghidupkan budaya sebagai jati diri masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengapresiasi antusiasme masyarakat serta partisipasi pelaku UMKM dan PKL yang turut meramaikan acara dan memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi lokal.
Hal senada disampaikan Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Dr. Agung Subagyo, S.STP., M.Si., yang menilai keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari sinergi lintas instansi dan dukungan masyarakat.
“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam merawat budaya Jawa sebagai kekuatan sosial yang mempersatukan masyarakat Jawa Timur. Terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dan memeriahkan acara. Semoga pagelaran budaya seperti ini terus menjadi ruang kebersamaan dan kebanggaan kita semua,” ungkapnya.
Pembukaan pagelaran ditandai secara simbolis dengan penyerahan gunungan oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur, Bupati Bojonegoro, dan Kepala Bakorwil II Bojonegoro kepada Dalang Ki Hadi Sukoco. Prosesi ini menandai dimulainya pertunjukan Wayang Kulit Kebangsaan 2025 yang berlangsung hingga dini hari.
Lebih dari 1.000 penonton memadati area halaman Bakorwil II Bojonegoro dan sepanjang Jalan Pahlawan. Selain menikmati alur cerita wayang dan guyonan khas para bintang tamu, masyarakat juga meramaikan deretan lapak UMKM dan PKL yang turut menciptakan suasana meriah serta perputaran ekonomi yang positif.
Pagelaran Wayang Kulit Kebangsaan 2025 menjadi bukti bahwa seni dan budaya tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Melalui kolaborasi antara Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur dan Bakorwil II Bojonegoro, pemerintah tidak hanya menghadirkan hiburan rakyat, tetapi juga memperkuat nilai kebangsaan, membangun karakter generasi muda, serta meneguhkan budaya sebagai perekat persatuan di Bumi Majapahit.
