Tes Urine di Terminal Purabaya, Dua Kru Bus Positif Narkoba Saat Libur Nataru

Sidoarjo, Headlinejatim.com– Satlantas Polresta Sidoarjo bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo menggelar tes urine mendadak bagi kru bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Purabaya, Jumat (26/12/2025). Hasilnya, dua kru bus dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis sabu dan ekstasi.

Pemeriksaan ini dilakukan guna menjamin keselamatan penumpang selama masa mudik dan balik libur Natal 2025 serta Tahun Baru 2026 (Nataru). Petugas mengambil sampel urine secara acak kepada pengemudi maupun kru bus yang tengah bersiap berangkat atau baru saja tiba.

Read More

Kasatlantas Polresta Sidoarjo, Kompol Jodi Indrawan, mengungkapkan bahwa dari 30 sampel yang diperiksa, terdapat temuan yang mengkhawatirkan.

“Kami melakukan pemeriksaan secara acak terhadap 30 kru bus. Hasilnya, dua orang terindikasi positif methamphetamine dan amphetamine,” ujar Kompol Jodi di lokasi pemeriksaan.

Dua kru bus yang terindikasi positif tersebut diketahui berinisial R (sopir) dan I (helper). Menindaklanjuti temuan ini, polisi langsung mengambil tindakan tegas dengan melarang keduanya melanjutkan perjalanan demi keselamatan publik.

Pihak kepolisian juga segera memanggil pengurus Perusahaan Otobus (PO) terkait untuk meminta pergantian personel saat itu juga.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak PO. Keduanya dilarang jalan dan kami minta segera diganti agar jadwal perjalanan penumpang tidak terganggu,” tegas Jodi.

Terkait asal-usul zat terlarang tersebut, Kompol Jodi menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satresnarkoba Polresta Sidoarjo dan BNNK Sidoarjo untuk penyelidikan lebih mendalam.

“Untuk tindak lanjut dan pengembangan kasus, kedua orang ini kami serahkan ke Satresnarkoba dan BNNK,” tambahnya.

Kegiatan tes urine ini dipastikan akan terus berlanjut secara sporadis selama periode libur Nataru. Langkah preventif ini diambil untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian pengemudi atau kondisi fisik yang tidak layak jalan akibat pengaruh narkoba.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *