Sidoarjo, Headlinejatim.com– Menjelang masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), BPJS Kesehatan Kantor Cabang Sidoarjo memastikan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal. Dengan prinsip portabilitas, peserta JKN kini bisa berobat di mana saja di seluruh Indonesia meski sedang berada di luar domisili.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Munaqib, menegaskan bahwa mobilitas masyarakat selama libur panjang tidak akan menghambat hak mereka dalam mendapatkan layanan medis.
”Peserta JKN dapat mengakses pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia tanpa bergantung pada domisili KTP. Jika sedang di luar kota, peserta tetap bisa berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) setempat maksimal sebanyak tiga kali kunjungan,” ujar Munaqib, Rabu (24/12/2025).
Prosedur Gawat Darurat Tanpa Rujukan
Munaqib menjelaskan, dalam kondisi darurat medis, peserta JKN dapat langsung menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat. Dalam situasi ini, peserta tidak memerlukan surat rujukan, baik di rumah sakit yang sudah bekerja sama maupun yang belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Penilaian kondisi gawat darurat tetap menjadi kewenangan dokter yang menangani. Hal ini sesuai dengan Perpres Nomor 82 Tahun 2018 dan Permenkes Nomor 47 Tahun 2018, di mana kondisi darurat mencakup risiko tinggi terhadap nyawa, gangguan pernapasan, sirkulasi, hingga penurunan kesadaran.
Optimalisasi Layanan Digital dan Mobile JKN
Untuk memudahkan pemudik atau wisatawan, BPJS Kesehatan mendorong penggunaan kanal digital guna meminimalkan hambatan komunikasi.
- Aplikasi Mobile JKN: Fitur Info Lokasi Faskes membantu peserta menemukan rumah sakit atau puskesmas terdekat secara real-time.
- Layanan PANDAWA: Melalui WhatsApp di nomor 08118165165 untuk urusan administrasi.
- Care Center 165: Layanan informasi dan pengaduan 24 jam.
”Harapan kami, kanal-kanal ini menjadi solusi praktis bagi peserta yang sedang bepergian agar tetap tenang selama perjalanan,” tambahnya.
Kesiapan Rumah Sakit Mitra
Senada dengan hal tersebut, fasilitas kesehatan mitra juga menyatakan kesiapannya. Direktur RSU Al Islam H.M. Mawardi Sidoarjo, dr. Minarto, memastikan pihaknya telah menyiagakan tenaga medis penuh di garda terdepan.
”Kami telah menyiagakan dokter di IGD agar setiap pasien gawat darurat yang datang bisa tertangani dengan cepat sesuai prosedur yang berlaku,” jelas dr. Minarto.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebugaran fisik selama perjalanan Nataru. “Tetap tenang di jalan, perhatikan asupan nutrisi, dan sempatkan beristirahat agar fisik tidak kelelahan selama liburan,” pungkasnya.






