Surabaya, headlinejatim.com— Dalam upaya menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui layanan, edukasi, dan kemudahan transaksi kelistrikan, PLN menggelar Kampung PLN Mobile di Jl. Tembok Lor II, Kecamatan Bubutan, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Manager PLN UP3 Surabaya Utara Zamzami beserta jajaran Assistant Manager dan tim MULP Indrapura bidang Niaga dan Pemasaran, serta didukung penuh oleh stakeholder setempat yakni Camat Bubutan Ferdhie Ardiansyah, Lurah Bubutan Eka Puji Astutie, dan Ketua RW 03 Bubutan Mashoet beserta jajaran.
Kampung PLN Mobile di wilayah Tembok Lor II terdiri dari 115 ID pelanggan, yang terbagi dari 56 pelanggan pascabayar (49%) dan 59 pelanggan prabayar (51%). Mayoritas warga di wilayah ini telah memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana utama transaksi dan layanan kelistrikan. Melalui program ini, PLN memastikan seluruh warga tidak hanya mengunduh, tetapi juga mengoptimalkan seluruh fitur PLN Mobile dalam memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari.
Dalam arahannya, Manager UP3 Surabaya Utara Zamzami menyampaikan bahwa Kampung PLN Mobile merupakan wujud nyata transformasi pelayanan PLN yang semakin dekat, mudah, dan transparan bagi masyarakat. Zamzami menekankan pentingnya literasi digital kelistrikan agar pelanggan dapat memanfaatkan layanan PLN secara mandiri, cepat, dan efisien melalui satu aplikasi. “PLN hadir langsung ke tengah warga untuk memastikan layanan, edukasi, dan transaksi kelistrikan dapat diakses dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat,” ujarnya.
Edukasi di lokasi Kampung PLN Mobile ditampilkan secara kreatif melalui mural, hiasan jalan, gapura, umbul-umbul, stiker, dan visual tematik yang dilukis di tembok fasilitas umum maupun rumah warga. Melalui pendekatan ini, 100 persen warga Jl. Tembok Lor II telah menggunakan PLN Mobile dan memahami manfaatnya, mulai dari pengaduan gangguan, pembayaran tagihan, pembelian token, pasang baru, tambah daya, hingga layanan marketplace dan diharapkan terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan listrik dan layanan digital masyarakat.






